Pionernews.com, Pekan Baru – Jamaah Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thariqah Naqsyabandiyah Indonesia (PPITTNI) Tabagsel tengah berduka yang mendalam karena pengasuh tertinggi, Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandy, pada Selasa (2/5/2023) sore, tutup usia.
Pengasuh tertinggi PPITTNI tersebut tutup usia di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Provinsi Riau. Menurut informasi dari Syekh Muda Muhammad Ali Idris, setelah prosesi pemandian dan pengafanan Almarhum Buya Syekh langsung dibawa dari Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru ke Rumah duka.
Adapun alamat Rumah duka berada di Kelurahan Pasar Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Sebelumnya, Amarhum Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandy, sudah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.
“Almarhum Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandy mendapat perawatan sejak beberapa hari terakhir karena sakit,” ungkap Guru Iben.
Rencananya, lanjut Guru Iben, pada Rabu (3/5/2023) setelah jenazah tiba di Padang Ulak Tanding (PUT), akan berlanjut dengan Upacara pemakaman. Dan jenazah akan di makamkan di Balai Buntar, Kecamatan Sindang Beliti Ilir.
Selanjutnya para jamaah PPITTNI akan memandu dan mengantarkan jenazah Almarhum Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandy dengan iringan zikir dan shalawat menuju tempat peristirahatan terakhir. ‘
“Semoga Allah SWT menempatkan beliau di tempat yang istimewa di sisi-Nya,” ucap Guru Iben dengan duka yang mendalam atas kepergian almarhum.