Example floating
Example floating
BeritaDaerahPadangsidimpuanPolisi KitaSumut

Polres Padangsidimpuan Terus Mencari Korban Hanyut

52
×

Polres Padangsidimpuan Terus Mencari Korban Hanyut

Sebarkan artikel ini
Polres Padangsidimpuan Terus Mencari Korban Hanyut
Upaya Pencarian : Personel Polres Padangsidimpuan dan Tim Gabungan dari berbagai elemen masyarakat terus melakukan upaya pencarian terhadap korban hanyut

Pionernews.com, Padangsidimpuan – Personel dari Polres Padangsidimpuan dan Tim Gabungan dari berbagai elemen masyarakat, terus mencari korban hanyut anak laki-laki berusia 8 tahun, Lucky Satrio, yang sudah hilang sejak Minggu (30/4/2023) lalu.

Bahkan, Kapolres, AKBP Dwi Prasetyo Wibowo, SIK, melalui Kapolsek Batunadua, AKP Andi Gustawi, menginstruksikan ke jajarannya agar terus lakukan pencarian terhadap warga Jalan Mawar, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan tersebut.

“Kita turunkan personel Polres Padangsidimpuan dan Bhabinkamtibmas Polsek Batunadua, untuk terus membantu Tim Gabungan mencari Ananda kita yang menjadi korban hanyut ini,” ujar Kapolsek.

Pihaknya bersama Tim Gabungan, telah melakukan penyisiran mulai dari aliran air lokasi awal hingga hilangnya korban di sekitaran Jalan Mawar. Personel yang melakukan pencarian, juga miliki kelengkapan peralatan yang handal menyusuri Sungai, baik itu berenang atau pun menyelam.

“‘Saat ini, proses pencarian korban sudah berlangsung hingga ke muara Sungai Batang Ayumi dan Sungai Batang Angkola. Atau tepatnya di Bendungan Paya Sordang Pulo Bauk, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara sejauh 10 Km,” urai Kapolsek.

Kapolsek menerangkan, pihaknya mendapat informasi hilangnya Lucky Satrio, saat hujan deras dan banjir yang melanda kawasan Jalan Mawar. Lucky merupakan anak pertama dari pasangan Wanda Sutrisno (28) dan Juliani Lubis (28) warga Sibaganding. Mereka tinggal di Kelurahan Sitamiang Baru, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Saat kejadian, Lucky sedang berkunjung ke Rumah neneknya di Jalan Mawar. Berdasarkan keterangan Rahmad Agustianto (20), yang merupakan paman korban, Lucky sudah biasa berkunjung ke Rumah neneknya. Rahmad mengaku, saat kejadian Lucky sedang mandi hujan di Jalan Mawar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *