PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN – Anggota Komisi VII DPR RI, H Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak, MM, CA, mengemas sosialisasi metode pembayaran menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dengan ciamik, Kamis (19/10/2023) pagi.
Pasalnya, agar lebih ciamik dan tak membosankan, Gus Irawan meminta peserta sosialisasi mencoba langsung metode pembayaran dengan metode QRIS plus mendapatkan cinderamata dari Bank Indonesia (BI).
“Terus, kami mencoba transaksi infak ke Masjid menggunakan metode QRIS, setelah berhasil kami dapat cinderamata dari BI. Udah gitu, Pak Gus mengganti uang yang kami infakkan dengan jumlah ratusan ribu rupiah. Alhamdulillah, terima kasih Pak Gus,” ucap Tongku P Hasibuan, salah satu peserta reses kegirangan.
Tak hanya Tongku. Ketua KADIN Tapsel, Rahmat Harahap, menyambut positif inisiasi Gus Irawan Pasaribu, memperkenalkan QRIS bagi masyarakat, khususnya pengusaha. Ia mengucapkan terima kasih ke Gus Irawan Pasaribu, karena telah membuat aksi nyata memberi kemudahan bagi masyarakat.
Paparan Metode Pembayaran QRIS
Sebelumnya, Gus Irawan Pasaribu saat memberi paparan, mendorong agar kiranya, infak atau sedekah jamaah bagi Masjid khususnya di Tapanuli Selatan (Tapsel), bisa menggunakan QRIS atau transaksi non tunai.
“Sebab, seiringnya perkembangan zaman, transaksi apapun menuju non tunai misal menggunakan QRIS, termasuk infak dan sedekah di Masjid,” ujar Ketua DPD Partai Gerindra Sumut itu saat menggelar reses di Aula SMK Negeri 1 Kota Padangsidimpuan, Kamis (19/10) pagi.
Pada reses yang menggandeng BI Perwakilan Sibolga itu, Gus juga menjelaskan manfaat metode pembayaran menggunakan QRIS. Di mana, di era digital saat ini, semua membutuhkan kecepatan. Dengan QRIS, metode pembayaran berlangsung secara real time.
Intinya, tegas Gus, transaksi pembayaran akan lebih mudah, cepat, tepat, dan aman. Sebagai mitra Bank Indonesia, Komisi VII DPR RI mencoba memperkenalkan metode menggunakan QR Code dari Bank Indonesia. Selain ke masyarakat umum, metode pembayaran QRIS juga bermanfaat bagi pedagang menjalankan usahanya.
“Hingga saat ini, tercatat sudah ada 4.090 Merchant QRIS di seluruh wilayah Tapsel. Dan kami terus mendorong, agar jumlah ini terus bertambah,” harapnya dalam diskusi bertajuk : “Menuju Transaksi Non Tunai” itu.
Materi dari Kepala Perwakilan BI Sibolga
Selanjutnya, Kepala Perwakilan BI Sibolga, Yuliansah Andrias, memaparkan materi terkait metode pembayaran QRIS. Setelah itu, Gus Irawan Pasaribu, dan rombongan bertolak ke Istana Hasadaon, Batang Angkola, Kabupaten Tapsel.
Di sana, bersama mitra Komisi VII DPR RI lainnya yakni, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Gus melakukan penyuluhan jasa keuangan terkait investasi bodong ke masyarakat Kabupaten Tapsel.
Dalam sosialisasi QRIS sebelumnya, hadir dari KNPI Tapsel, Ketua MPC PP Tapsel Rocky AP Gultom, GM FKPPI Tapsel, KADIN Tapsel, PD Muhammadiyah Tapsel, BKMT, DMI, dan berbagai Organisasi Mahasiswa.
