Example floating
Example floating
BeritaDaerahHukumKriminalPadangsidimpuanSumut

Ditinggal Ibu Pergi, Ayah Tiri Aniaya Bocah 8 Tahun

47
×

Ditinggal Ibu Pergi, Ayah Tiri Aniaya Bocah 8 Tahun

Sebarkan artikel ini
Petugas dari Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan amankan pelaku penganiayaan ke anak tiri
Amankan : Petugas dari Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan amankan pelaku penganiayaan ke anak tiri. (Foto : Dok Humas Polres Padangsidimpuan)

PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUANAHH, seorang ayah tega aniaya bocah 8 tahun, sebut saja Bagus, yang merupakan anak tirinya. Ironisnya, ayah tiri yang tega aniaya bocah 8 tahun itu saat ditinggal ibu kandungnya pergi.

Saking parahnya, pelaku menganiaya korban hingga babak belur. Alasan pelaku menganiaya Bagus juga sangat miris, yakni lantaran istrinya yang tak lain ibu kandung korban, kabur dari Rumah.

Peristiwa bejat pelaku terungkap, saat Bagus bercerita pada tetangganya, Jumat (3/11/2023) lalu. Bagus mengadu ke tetangganya dengan penuh luka memar di sekujur tubuh.

Dengan pilu, Bagus bercerita jika ayah tirinya memukulinya menggunakan kayu dan asbak rokok usai ibunya pergi dari Rumah. Mendengar hal itu, tetangga Bagus bersama Kepala Lingkungan melapor ke Polres Padangsidimpuan.

Selanjutnya, Unit PPA Polres Padangsidimpuan bersama Dinas PP dan PA, melakukan penangkapan terhadap pelaku. Kendati sempat melarikan diri, namun petugas berhasil mengamankan pelaku.

Petugas tak menggubris teriakan pelaku yang meminta tolong ke ibunya, saat tertangkap. Masyarakat di lokasi penangkapan mendukung penuh aksi petugas mengamankan pelaku.

Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Maria Marpaung, SE, MM, pada Sabtu (11/11/2023) dalam rilis resminya, membenarkan penangkapan pelaku.

“Dan saat ini, kami tengah mintai keterangannya (pelaku-red),” ucap Kasat.

Sedangkan korban, menurut Maria saat ini sudah mendapat penanganan dan perlindungan oleh pihaknya dan pemerintah Kota Padangsidimpuan. Ia merinci, korban mengalami luka di bagian kening dan hidung.

“Kemudian kepala sebelah kiri dan kanan dalam keadaan memar serta lebam. Dan, pada bagian punggung juga memar serta lebam,” tuturnya.

Lebih jauh, Maria mengutarakan, bahwa pihaknya hingga saat ini masih menggali lebih dalam, guna mencari akar permasalahan hingga terjadinya peristiwa penganiayaan tersebut.

“Dugaan sementara, pelaku kesal terhadap istrinya (ibu korban) yang kabur dari rumah. Tapi, kita masih menelusuri permasalahan yang ada,” pungkas Kasat mengakhiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *