Example floating
Example floating
BeritaDaerahSumutTapanuli Selatan

TPL Gelar Pelatihan Sekolah Alam di Tapsel: Pembangunan Berkelanjutan

94
×

TPL Gelar Pelatihan Sekolah Alam di Tapsel: Pembangunan Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Koordinator CD TPL, Aya, saat memberi paparan di hadapan peserta pelatihan Sekolah Alam di Kabupaten Tapsel yang digelar perusahaan
Paparan: Koordinator CD TPL, Aya, saat memberi paparan di hadapan peserta pelatihan Sekolah Alam di Kabupaten Tapsel yang digelar perusahaan. (Foto: Dok TPL)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – PT Toba Pulp Lestari, Tbk, (TPL) kembali tunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah operasionalnya dengan menggelar kegiatan pelatihan Sekolah Alam di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Pelatihan Sekolah Alam yang bertema: “Pagar Ni Huta Bertani, Beternak, Berwirausaha” ini, berlangsung di Aula Kantor Camat Angkola Timur, Kabupaten Tapsel, pada bulan Agustus 2024 lalu.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara TPL dengan Naposo Nauli Bulung (NNB) Tapsel. Hadiri dalam pelatihan ini muda-mudi dari Desa Marisi, Sanggapati, Pargarutan Dolok, dan Batang Tura.

Adapun pembahasan materi dalam pelatihan ini, meliputi pengolahan kompos, budidaya kambing, dan ketahanan pangan. Pada kesempatan ini, TPL menyerahkan dukungan berupa bibit secara simbolis kepada peserta pelatihan.

“Harapannya, (dukungan) ini dapat menunjang kegiatan bertani dan beternak di desa masing-masing,” kata Aya selaku Koordinator Community Development (CD) TPL, didampingi Jhonny Sitohang dan Charles Sitorus sebagai CD Officer, Selasa (17/09/2024).

Lebih jauh, Aya menyampaikan, TPL berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat. Pihaknya juga berharap, pelatihan ini dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan desa yang mandiri secara ekonomi dan lingkungan.

“Semoga kolaborasi ini terus berlanjut dan membawa manfaat jangka panjang bagi seluruh komunitas,” harapnya.

Dengan adanya pelatihan ini juga, TPL berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Terkhusus di wilayah Kabupaten Tapsel.

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sementara, Camat Angkola Timur, Cos Riady Siregar, berharap agar pelatihan ini dapat menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa melalui praktik bertani dan beternak yang lebih efektif.

Ia menyampaikan, kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan. Sehingga lebih banyak Desa yang dapat merasakan manfaatnya. Pihaknya, juga sangat mengapresiasi inisiatif TPL dan NNB Tapsel dalam menggelar pelatihan Sekolah Alam ini.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dapat menghasilkan manfaat yang besar. Terutama, dalam pemberdayaan generasi muda,” sebut Cos.

Melalui pelatihan ini, menurut Camat, para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu baru. Tetapi, juga mampu memanfaatkannya untuk menciptakan peluang usaha di bidang pertanian dan peternakan.

“Saya berharap, TPL dan NNB Tapanuli Selatan terus berkolaborasi dalam program-program serupa yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Cos menutup.

Buka Wawasan Pertanian dan Peternakan

Sedangkan Riski Rambe, selaku Ketua NNB Tapsel juga menyampaikan hal senada. Ia mengucapkan terimakasih kepada TPL dan seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini.

Baginya, pelatihan ini membuka wawasan tentang pentingnya pengolahan kompos dan budidaya kambing sebagai sumber ketahanan pangan dan ekonomi Desa.

“Kami optimis, apa yang kami pelajari hari ini akan memberikan dampak positif di masa depan,” terangnya.

Ketahanan Pangan Ciptakan Kemandirian Pedesaan

Mewakili narasumber, Sri Salena Harahap dari Dinas Ketahanan Pangan Tapsel dan Gong Ma Tua dari Kepala Cabang Dinas Pertanian Tapsel di Angkola Timur, menerangkan bahwa, ketahanan pangan adalah kunci utama dalam menciptakan kemandirian di pedesaan.

Melalui pelatihan ini, mereka berharap, masyarakat mampu memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan. Sehingga, Desa-desa di Kabupaten Tapsel semakin kuat dan mandiri dalam hal pangan.

“Pengolahan kompos adalah langkah awal yang penting dalam meningkatkan hasil pertanian. Kami sangat mengapresiasi inisiatif TPL dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Karena, dapat memberikan manfaat nyata bagi petani di wilayah ini,” tandas mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *