Example floating
Example floating
AsahanBeritaDaerahPendidikanSumut

SMSI Asahan Sambut Positif Pelatihan Jurnalistik di SMAN 4 Kisaran

30
×

SMSI Asahan Sambut Positif Pelatihan Jurnalistik di SMAN 4 Kisaran

Sebarkan artikel ini
Ketua SMSI Asahan, Indra Sikoembang, yang menjadi narasumber dalam pelatihan jurnalistik di SMAN 4 Kisaran saat sesi tanya jawab bersama peserta didik
Tanya Jawab: Ketua SMSI Asahan, Indra Sikoembang, yang menjadi narasumber dalam pelatihan jurnalistik di SMAN 4 Kisaran saat sesi tanya jawab bersama peserta didik. (Foto: Joko)

PIONERNEWS.COM, ASAHANSerikat Media Siber Indonesia (SMSI) Asahan, mendukung dan menyambut positif pelatihan jurnalistik SMAN 4 Kisaran, yang bertujuan membentuk karakter siswa agar mandiri, tegas, dan lebih berakhlak.

Menurut Ketua SMSI Asahan, Indra Sikoembang, yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan yang berlangsung di Aula SMAN 4 Kisaran, Selasa (03/12/2024) itu, pelatihan jurnalistik ini juga bertujuan untuk meningkatkan semangat literasi bagi siswa.

Indra yang juga wartawan media online Medan Bisnis ini mengaku, pelatihan-pelatihan jurnalistik, penting diperkenalkan ke anak usia Sekolah. Sebab baginya, pelatihan jurnalistik tak hanya membentuk seorang siswa untuk berani menuliskan informasi saja.

“Lebih dari itu, pelatihan jurnalistik ini harapannya mampu membentuk karakter peserta didik dan menambah semangat mereka dalam mengembangkan literasi di Sekolah,” terang mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Asahan itu.

Selain itu, dari pelatihan jurnalistik ini, diharapkan akan muncul para jurnalis yang handal dari lingkungan Sekolah. Kemudian, harapannya peserta didik mampu memahami literasi, menulis, sekaligus menginterprestasikannya, serta menggunakan media informasi dengan baik.

“Sebab, hal ini sangat erat kaitannya di dalam profesi dunia jurnalis di tengah-tengah menjalankan tugas dan profesinya sehari-hari,” imbuh Indra.

Ia memaparkan, teknis dasar menulis berita, pemahaman tentang tata cara dan tugas tugas pokok jurnalis, serta batasan-batasannya dalam melakukan peliputan suatu berita yang akan disajikan ke publik melalui medianya, sangat perlu disampaikan kepada peserta didik sedini mungkin.

“Kami berharap, output kegiatan ini akan menghadirkan jurnalis muda di tingkat Sekolah dengan membuat situs website Sekolah sendiri terkait perbuatan berita dalam buletin atau majalah dinding (Mading-red),” harap Indra menutup.(Joko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *