PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Terkait adanya tudingan yang menyatakan dugaan keterlibatan oknum Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) yang seolah menguasai atau terlibat dalam proyek pengadaan mobiler di Sekolah, dibantah tegas oleh Dinas Pendidikan setempat.
Bantahan tegas ini, disampaikan langsung Kepala Dinas Pendidikan Tapsel, Arman Pasaribu, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Muda Harahap, menanggapi adanya tudingan miring tersebut, pada Senin (20/01/2025).
Muda juga membantah, soal adanya informasi yang menuding pengadaan mobiler tersebut bersumber dari dana bantuan operasional Sekolah (BOS) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tapsel TA 2024.
“Adapun informasi terkait pengadaan mobiler yang bersumber dari dana BOS pada Dinas Pendidikan Tapsel, itu juga tidak benar,” tegas Muda.
Begitu juga dengan adanya tudingan keterlibatan oknum Polri di Polres Tapsel dalam pengadaan mobiler tersebut. Menurut Muda, informasi itu tidak benar atau hoaks dan hanya asumsi belaka.
Sebab menurutnya, setiap pengadaan barang dan jasa di Dinas Pendidikan Tapsel itu prosesnya sudah online melalui e-katalog atau melalui aplikasi SIPLah (sistem informasi pengadaan Sekolah-red).
Bahkan, Kepala Dinas ataupun PPK sendiri, tidak bisa mengatur atau mengintervensi pengadaan barang dan jasa tersebut. Jadi, pengadaan barang dan jasa ini dari pihak Sekolah yang menentukan.
“Dengan demikian, tidak ada pihak yang bisa mengintervensi proses pengadaan barang dan jasa di Dinas Pendidikan Tapsel,” pungkasnya menutup.(Red)
