PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) meneken nota kesepakatan sinergitas (NKS) dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jumat (09/05/2025), sebagai langkah strategis membangun daerah berbasis riset dan inovasi.
Penekenan ini dilakukan langsung oleh Bupati Tapsel, H Gus Irawan Pasaribu, dan Kepala BRIN, Dr Laksana Tri Handoko, di Jakarta. Kerjasama ini mencakup penguatan sumber daya manusia, digitalisasi tata kelola pemerintahan, serta pengembangan sektor unggulan lokal seperti, kopi dan salak Tapsel.
“Selain itu, pengembangan Kebun Raya Tapsel menjadi pusat riset dan konservasi keanekaragaman hayati, juga menjadi agenda utama. Kami ingin membangun masa depan Tapanuli Selatan yang maju, mandiri, dan berdaya saing melalui pendekatan berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi,” ujar Bupati.
BRIN menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh, termasuk melalui pelatihan dan alih teknologi kepada generasi muda agar mampu menjadi SDM unggul dan inovatif. BRIN juga akan mendorong percepatan transformasi digital layanan publik di Tapsel.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menegaskan bahwa, kolaborasi ini menjadi model kemitraan antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong pemerataan pembangunan berbasis riset di seluruh Indonesia.
Dengan semangat Tapsel Bangkit, kerjasama ini diharapkan menjadi langkah konkret menuju peningkatan daya saing daerah, baik di tingkat nasional maupun global.(Rel)