PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN – Seorang supir Taksi berinisial, ZEH (33), warga Jalan Raja Inal Siregar, Lingkungan V, Kelurahan Batunadua Jae, Kecamatan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, kaget bukan kepalang melihat kedatangan Polisi dan langsung kabur, Minggu (04/05/2025) malam.
Aksi kejar-kejaran antara Polisi dari Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Padangsidimpuan dengan ZEH, yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor pun tak terelakkan. Sembari kabur dari kejaran Tim Opsnal, ZEH terlihat membuang sebuah dompet berwarna biru.
“Beruntung, setelah dikejar, tersangka (ZEH-red) berhasil kami amankan,” ujar Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr Wira Prayatna, SH, SIK, MH, melalui Kasat Resnarkoba, Iptu J Pardede, SH, MH, Rabu (07/05/2025) siang.
Setelah diamankan, lanjut Kasat, Tim Opsnal juga mengamankan sebuah dompet yang dibuang ZEH. Lalu, Tim Opsnal membuka dompet tersebut di hadapan ZEH. Ternyata, dompet itu berisi plastik klip diduga berisi sabu seberat 1,19 Gram.
“Selain itu, dari dalam dompet tersebut juga ditemukan sebungkus plastik klip berisi beberapa plastik klip kosong dan sebuah sendok sabu terbuat dari sedotan kecil. Kami juga menyita satu unit Handphone warna biru dan satu unit sepeda motor warna hitam tanpa TNKB,” terang Kasat.
Kasat memaparkan, saat diinterogasi, ZEH mengaku bahwa, barang haram tersebut didapanya dari seorang pria berinisial, HN di Kecamatan Batunadua dengan cara meminta kepada HN sebanyak 1 Gram. Setelah laku, ZEH menyetorkan uang senilai Rp700 ribu ke HN.
Mendengar keterangan ZEH, sebut Kasat, Tim Opsnal langsung lakukan pengejaran terhadap HN. Namun nahas, HN tidak berada di Rumahnya. Sebelumnya, penangkapan ini berawal dari informasi di Kelurahan Batunadua Jae, ada transaksi sabu yang diduga dilakukan ZEH.
“Kini, tersangka dan seluruh barang bukti sudah kami bawa ke Polres Padangsidimpuan guna penyidikan lebih lanjut,” tukas Kasat.(Reza FH)
