PIONERNEWS.COM, PADANG LAWAS UTARA – Petani bernama, Ahmadi (58), terkejut bukan kepalang lantaran menyaksikan Rumahnya yang berada di tengah Kebun di Desa Situmbaga, Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), hangus terbakar, Selasa (13/05/2025) petang.
Ahmadi semakin terpukul, lantaran harus menerima kenyataan bahwa, sang istri tercinta, Lina (64), yang selama ini menderita sakit dan hanya bisa terbaring di Rumah, ikut terbakar dalam insiden itu. Akibatnya, sang istri tercinta harus meregang nyawa usai menahan hebatnya kobaran api.
Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, melalui Kapolsek Padang Bolak, AKP Muallim Harahap, SH, Rabu (14/05/2025) pagi, menjelaskan, saat kejadian, Ahmadi bersama cucunya sedang pergi memancing ikan. Setelah pulang, ia melihat Rumahnya sudah dalam keadaan terbakar.
“Sontak, pemilik Rumah (Ahmadi-red) mencari pertolongan dan bertemu warga sekitar, Bapak Kodir Siregar (37). Selanjutnya, pemilik Rumah mengajak Bapak Kodir ke Rumahnya untuk meminta pertolongan atas peristiwa tersebut,” jelas Kapolsek.
Atas kejadian itu, lanjut Kapolsek, Kodir menelepon Kepala Desa Situmbaga. Selanjutnya, Kepala Desa Situmbaga dan masyarakat lainnya datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap istri dari Ahmadi yaitu, Lina yang sudah hangus terpanggang api.
“Untuk kerugian materil atas kejadian ini, ditaksir mencapai Rp50 juta,” urai Kapolsek.
Setelahnya, istri korban dibawa ke RSUD Paluta di Aek Haruaya. Kata Kapolsek, dugaan sementara, penyebab kebakaran berasal dari lampu teplok yang menggunakan bahan bakar minyak tanah di Rumah tersebut.
“Istri dari pemilik Rumah, diketahui sudah 4 tahun belakangan menderita sakit dan sudah lebih kurang 4 bulan ini hanya bisa terbaring tidak bisa gerak dari tempat tidur. Sehingga, saat kejadian tidak bisa menyelamatkan diri,” tandas Kapolsek.(Reza FH)