PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Gus Irawan Pasaribu, tepung tawari 174 orang calon jamaah Haji (Calhaj) kelompok terbang (Kloter) 20 Kualanamu International Airport (KNIA) Embarkasi Medan di Gedung Serba Guna Sarasi di Sipirok, Sabtu (17/05/2025).
Plh Kakan Kemenag Tapsel, Samsul Kamal Siregar, melaporkan, tahun ini ada 174 orang tamu Allah (Duyufurrahman) dari Kabupaten Tapsel yang berangkat menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci.
Calhaj ini, terdiri dari 61 orang calon haji dan 113 calon hajjah. Diberangkatkan ke Asrama Haji Medan (Ahmed) dari Masjid Agung Syahrun Nur Sipirok. Jamaah tertua berusia 81 tahun atas nama Rapotan Siregar bin Rahmaddin Siregar dari Kecamatan Sipirok.
“Jamaah termuda berusia 22 tahun atas nama Rahmiatul Zuhro binti Muhammad Israil Lubis dari Kecamatan Sayurmatinggi,” jelas Samsul Kamal.
Tepung tawar ini, kata dia, merupakan ungkapan rasa syukur dan doa terbaik bagi para tamu Allah. Juga sekaligus bentuk kasih sayang dan dorongan energi positif dari Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu, beserta seluruh jajaran kepada Calhaj.
Tokoh masyarakat diwakili Bupati Tapsel dua periode, Syahrul M Pasaribu, mengawali sambutan dengan mengajak seluruh Calhaj bertalbiah. Suasana haru tiba-tiba menyelimuti seisi ruangan Gedung Serba Guna Sarasi. Bahkan ada yang berurai air mata.
Kepada seluruh Calhaj, Tim Pendamping, dan Kesehatan, Syahrul meminta senantiasa menjaga kebugaran tubuh. Baik itu sebelum berangkat, saat di Tanah Suci, hingga sampai kembali pulang ke Tanah Air.
“Insha Allah, semua rukun wajib dan sunnah dapat ditunaikan dengan lancar. Pulang ke Tanah Air menyandang predikat Haji dan Hajjah mabrur,” kata Syahrul dan disahuti seluruh yang berhadir dengan ucapan ‘Aamiin’.
Tepung tawar ini, sebut Syahrul, merupakan ungkapan rasa syukur dan kasih sayang Bupati Tapsel, Wakil Bupati, Jafar Syahbuddin Ritonga, beserta segenap jajaran, kepada masyarakatnya yang akan menunaikan rukun Islam kelima.
“Saat di tempat-tempat makbul, tolong doakan para pemimpin Tapsel agar sukses melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Khususnya Bupati dan Wakil Bupati agar bisa mewujudkan Tapsel Kembali Bangkit,” pinta Syahrul.
Sementara, Kajari Tapsel, Indra Muda Nasution, mewakili Forkopimda, berdoa agar perjalanan istimewa para Duyufurrahman ini diberi kelancaran. Mulai dari berangkat, saat menunaikan ibadah Haji, hingga sekembalinya ke Tanah Air tetap sehat dan berjumlah lengkap.
Acara dilanjutkan tepung tawar dan penyerahan bingkisan. Kemudian foto bersama seluruh Calhaj dengan Bupati Tapsel, Wakil Bupati, Forkopimda, dan pimpinan Ormas Islam.
Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu dalam sambutannya, meminta Duyufurrahman agar menjaga kesehatan dan kebugaran. Sebab, cuaca di Tapsel dengan di Tanah Suci sangat jauh berbeda. Apalagi berita terbaru yang dibacanya, di Tanah Suci saat ini sedang hujan.
Tepung tawar atau upa-upa ini, kata Gus Irawan, maknanya adalah doa. Mendoakan yang terbaik bagi seluruh calon jamaah haji agar diberi-Nya kesehatan dan kelancaran menunaikan seluruh rukun wajib dan sunnah ibadah Haji.
Tepung tawar diakhiri siraman rohani oleh Ustad H Azwardin Nasution yang sengaja didatangkan dari Kota Medan. Dalam tausiyahnya, ia menyampaikan keutamaan menunaikan rukun Islam kelima bagi umat Muslim.
“Tidak semua umat Islam yang mampu secara finansial bisa menunaikan Haji. Tidak pula semua umat Islam yang mampu secara bathin dan fisik bisa menunaikan Haji. Maka, itulah kenapa para Duyufurrahman ini disebut orang-orang pilihan,” kata Ustad Azardin.
Sedangkan Kabag Kesra Pemkab Tapsel, Ainul Bahri Pohan, menyebut tepung tawar Calhaj ini kegiatan rutin tahunan. Yakni, sebagai ungkapan syukur dan kasih sayang Pemkab Tapsel kepada masyarakatnya yang menunaikan ibadah Haji.
Calhaj Tapsel diberangkatkan ke Asrama Haji Medan pada Sabtu (24/05/2025) pagi dari Halaman Masjid Agung Syahrun Nur. Pemkab Tapsel akan menyerahkan bingkisan dalam bentuk barang dan uang rial sebagai tambahan bekal.
“Bingkisan bekal selama di perjalanan dari Sipirok ke Ahmed dan mungkin juga sampai ke Tanah Suci. Sekitar Rp500 ribu per orang atau 100 rial,” sebut Kabag Kesra menutup.(Rel)