Example floating
Example floating
BeritaDaerahPolisi KitaSumutTapanuli Selatan

Deteksi Cepat Aplikasi Lancang Kuning, Polres Tapsel Cegah Karhutla di Aek Bilah

29
×

Deteksi Cepat Aplikasi Lancang Kuning, Polres Tapsel Cegah Karhutla di Aek Bilah

Sebarkan artikel ini
Personel Polsek SD Hole, Polres Tapsel, saat melakukan upaya pemadaman di sebuah lahan yang dibakar oleh pemiliknya untuk mencegah Karhutla
Padamkan Api: Personel Polsek SD Hole, Polres Tapsel, saat melakukan upaya pemadaman di sebuah lahan yang dibakar oleh pemiliknya untuk mencegah Karhutla. (Foto: Dok Polsek SD Hole)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali dilakukan dengan sigap oleh jajaran Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), menyusul deteksi titik api aplikasi Lancang Kuning di wilayah Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan, pada Jumat (04/07/2025) sore.

Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, melalui Kapolsek Saipar Dolok (SD) Hole, mengatakan bahwa, titik api awalnya terpantau di Dusun Aek Jahengna, Desa Biru, Kecamatan Aek Bilah.

“Begitu mendapatkan notifikasi dari aplikasi Lancang Kuning sekira pukul 16.00 WIB, Tim gabungan segera diturunkan untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi,” ungkap Kapolsek.

Selain Polri, lanjut Kapolsek, personel TNI dan masyarakat sekitar juga dilibatkan dalam proses pengecekan titik api tersebut. Setiba di lokasi, Tim langsung melakukan Patroli ke lokasi yang terdeteksi dan memastikan keberadaan titik api tersebut.

“Saat Tim tiba di Dusun Aek Jahengna, ditemukan adanya api yang berasal dari aktivitas pembukaan lahan milik warga. Kami langsung melakukan upaya pemadaman bersama warga setempat,” jelasnya.

Dari hasil pengecekan, menurut Kapolsek, api didapati berasal dari lahan masyarakat yang sedang membuka area pertanian. Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai lebih kurang 1 Hektare.

“Beruntung, cuaca yang saat itu mendung membantu proses pemadaman yang dilakukan tim gabungan,” ungkap Kapolsek.

Berkat upaya ekstra dari Tim gabungan, api berhasil dipadamkan. Kemudian, Tim gabungan langsung memberikan imbauan kepada segenap masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakarnya.

“Karena hal ini sangat membahayakan dan dapat berdampak luas terhadap lingkungan dan masyarakat,” tegas Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, tindakan cepat aparat Polres Tapsel yang didukung oleh personel TNI dan masyarakat merupakan bukti nyata kesigapan dalam menangani potensi bencana Karhutla, khususnya di daerah rawan seperti, Aek Bilah.

Dengan adanya sistem pemantauan seperti aplikasi Lancang Kuning yang diintegrasikan dengan Patroli darat, aparat dapat secara cepat melakukan deteksi dini dan mitigasi terhadap potensi kebakaran.

“Ke depan, kami akan terus meningkatkan Patroli dan pengawasan, terutama di wilayah yang rawan kebakaran. Sinergitas TNI-Polri dan partisipasi masyarakat menjadi kunci utama dalam pencegahan karhutla,” tutup Kapolsek.(Reza FH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *