PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN – Kebakaran hebat menghanguskan 4 Kios semi permanen dan satu unit rumah warga di kawasan padat penduduk Jalan Merdeka, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Rabu (09/07/2025).
Akibat insiden nahas ini, kerugian materi ditaksir mencapai sekitar setengah miliar rupiah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Menurut Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Pemko Padangsidimpuan, Ashadi Mukhtar, api pertama kali muncul sekitar pukul 10.00 WIB dari sebuah kios nasi goreng yang saat kejadian dalam kondisi tertutup.
“Warga melihat kepulan asap hitam dari kios tersebut. Beberapa menit kemudian, api membesar dan menjalar ke bangunan kios lain di sekitarnya,” ujar Ashadi, Kamis (10/07/2025).
Material bangunan yang didominasi papan dan bahan mudah terbakar menyebabkan ‘si jago merah’ cepat merambat ke bangunan lainnya. Keberadaan tabung gas elpiji serta bahan-bahan mudah terbakar lainnya di lokasi juga memperparah kondisi kebakaran.
“Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padangsidimpuan mengerahkan 5 unit mobil pemadam dan puluhan personel untuk menjinakkan kobaran api,” terangnya.
Proses pemadaman juga mendapat bantuan dari personel TNI, Polri, serta warga sekitar. Setelah berjibaku hampir dua jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB. Usai memadamkan api, petugas terus melakukan proses pendinginan, guna mencegah titik api kembali menyala.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP H Naibaho, SH, MH, menyampaikan bahwa, dugaan awal sumber api berasal dari Kios nasi goreng ‘Monggo Mas’.
Saat api mulai membesar, warga sekitar sempat berteriak meminta pertolongan, namun cepatnya penyebaran api membuat usaha penyelamatan Kios dan Rumah menjadi sia-sia.
“Bangunan semi permanen dengan banyak bahan yang mudah terbakar membuat api menyebar dengan sangat cepat,” ungkap Kasat.
Tim Inafis Satreskrim Polres Padangsidimpuan usai kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
“Adapun pemilik bangunan yang terdampak dalam musibah ini antara lain, Sahbani Indah Juwita (31), Zainal Mutakkin (50), Hamdi (29), Ridwan Pardomuan (35), dan Joni (42),” sebut Kasat.
Dalam kesempatan ini, Kasat meminta kepada warga agar lebih berhati-hati dan rutin melakukan pengecekan terhadap instalasi listrik serta peralatan elektronik di Rumah atau tempat usaha.
“Periksa kabel atau alat elektronik yang sudah tua atau rusak. Jangan biarkan perangkat menyala tanpa pengawasan. Kewaspadaan adalah kunci untuk mencegah bencana serupa,” ujarnya.
“Warga juga diimbau agar segera menghubungi petugas pemadam kebakaran jika menemukan potensi kebakaran, guna mencegah meluasnya kejadian yang dapat mengancam jiwa dan harta benda,” tambahnya menutup.(Reza FH)
