PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN – Jajaran Satresnarkoba Polres Padangsidimpuan mencetak prestasi gemilang dalam pelaksanaan Operasi Antik Toba 2025 dengan mengungkap 12 kasus penyalahgunaan narkotika dan menangkap 14 orang tersangka.
Operasi yang berlangsung selama 21 hari ini secara khusus menargetkan pemberantasan jaringan peredaran narkoba di wilayah hukum Kota Padangsidimpuan.
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, memaparkan hasil operasi dalam konferensi pers yang digelar di Aula Pratidina Mapolres Padangsidimpuan, pada Senin (07/07/2025).
Dalam penjelasannya, ia menegaskan bahwa, semua target operasi berhasil ditindak secara optimal. Total ada 14 tersangka laki-laki yang ditangkap dari 12 kasus berbeda.
“Barang bukti yang berhasil diamankan berupa sabu seberat 13,50 gram dan ganja kering seberat 237,56 Gram,” jelas AKBP Wira di hadapan para wartawan.
Lebih lanjut, Kapolres menyampaikan bahwa, dari seluruh tersangka yang ditangkap, tiga di antaranya masuk dalam daftar target operasi (TO) dan telah berhasil diamankan 100 persen.
Selain itu, tiga lokasi yang sebelumnya menjadi sasaran operasi juga telah ditindak sepenuhnya oleh petugas. Yang menarik, petugas menemukan berbagai modus penyembunyian narkoba yang digunakan para pelaku untuk menghindari deteksi polisi.
Salah satunya adalah upaya menyembunyikan sabu di dalam batang sapu lidi agar tak terlihat saat penggeledahan.
“Modus ini cukup mengejutkan dan menunjukkan upaya para pelaku untuk mengelabui petugas,” ungkap Kapolres.
Ke-14 tersangka saat ini telah ditahan dan dikenakan Pasal-pasal berat berdasarkan Pasal 114 jo Pasal 112 Undang-undang No.35 tahun 2009 tentang narkotika, yang mengatur pidana atas kepemilikan, penyimpanan, dan peredaran narkotika.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing. Ia menekankan bahwa pemberantasan narkoba tidak bisa hanya menjadi tugas Kepolisian semata, namun memerlukan sinergi semua pihak.
“Walaupun Operasi Antik Toba telah berakhir, kami tetap akan gencar memberantas peredaran narkoba. Ini bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Operasi Antik Toba 2025 menjadi bukti nyata komitmen Polres Padangsidimpuan dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkoba. Upaya berkelanjutan dan kolaboratif diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan terbebas dari zat terlarang.
Konferensi pers ini turut dihadiri oleh Kasi Humas Polres Padangsidimpuan AKP Kenborn Sinaga, Kasi Propam AKP Bottor Lumbantobing, Kasat Resnarkoba Iptu Junaidi Pardede, serta sejumlah awak media dan personel Satresnarkoba Polres Padangsidimpuan.(Reza FH)