PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Bhabinkamtibmas Polsek Batang Angkola, Aiptu Ambosa Pasaribu, menunjukkan peran aktifnya dalam meredam konflik sosial di tengah masyarakat, pada Jumat (04/07/2025) malam.
Di mana, Bhabinkamtibmas melaksanakan kegiatan Problem Solving atau penyelesaian masalah antarwarga yang terjadi di Desa Janji Manaon, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Persoalan bermula dari perselisihan antara dua warga yang masih memiliki hubungan keluarga, yakni Toharuddin Tanjung (31) dan Halim Daulay (32). Keduanya, merupakan petani yang berdomisili di Desa yang sama.
Insiden terjadi pada Sabtu (28/06/2025) lalu, ketika Halim diduga mengambil sepeda motor milik Toharuddin tanpa izin. Hal ini menimbulkan kesalahpahaman yang berpotensi berkembang menjadi konflik lebih besar di lingkungan masyarakat.
Berbekal pendekatan kekeluargaan yang mengedepankan musyawarah, Aiptu Ambosa menginisiasi pertemuan antara kedua pihak yang berselisih. Turut hadir dalam proses mediasi tersebut Sekretaris Desa, Ketua BPD, tokoh adat (Hatobangon), dan sejumlah saksi warga setempat.
Melalui proses yang berlangsung dalam suasana kondusif, kedua belah pihak akhirnya sepakat berdamai dan menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Kesepakatan itu dituangkan dalam surat perdamaian resmi yang ditandatangani oleh kedua belah pihak serta para saksi yang hadir.
Kapolsek Batang Angkola, AKP R Trihardjanto, SH, mengapresiasi langkah cepat dan pendekatan humanis yang dilakukan Bhabinkamtibmas jajarannya. Penyelesaian masalah secara kekeluargaan adalah bentuk nyata dari Polri yang hadir di tengah masyarakat.
“Bukan hanya sebagai penegak hukum, Polri hadir sebagai penjaga harmoni sosial. Kami sangat mengapresiasi peran Bhabinkamtibmas yang tanggap dan mampu memediasi warga dengan cara yang elegan dan menyejukkan,” ujar Kapolsek.
Menurut Kapolsek, langkah ini mencerminkan komitmen Polsek Batang Angkola dalam membina hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan mendorong penyelesaian konflik secara damai sebelum berkembang menjadi perkara hukum yang berlarut-larut.
“Kegiatan problem solving seperti ini akan terus digencarkan guna memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polsek Batang Angkola,” tukas Kapolsek.(Reza FH)