Example floating
Example floating
BeritaDaerahPadang Lawas UtaraPolisi KitaSumut

Polsek Padang Bolak Cek Titik Api di Sipaho, 5 Hektare Lahan Terbakar

33
×

Polsek Padang Bolak Cek Titik Api di Sipaho, 5 Hektare Lahan Terbakar

Sebarkan artikel ini
Personel Polsek Padang Bolak bersama warga saat melakukan pengecekan titik api yang terdeteksi melalui Aplikasi Lancang Kuning di wilayah Simpang Barumun Cekdam, Desa Sipaho
Cek: Personel Polsek Padang Bolak bersama warga saat melakukan pengecekan titik api yang terdeteksi melalui Aplikasi Lancang Kuning di wilayah Simpang Barumun Cekdam, Desa Sipaho. (Foto: Dok Polsek Padang Bolak)

PIONERNEWS.COM, PADANG LAWAS UTARA – Personel Polsek Padang Bolak melakukan pengecekan langsung terhadap titik api yang terdeteksi melalui Aplikasi Lancang Kuning di wilayah Simpang Barumun Cekdam, Desa Sipaho, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kamis (10/07/2025) malam.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari respon cepat atas informasi terkait adanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terpantau melalui sistem pemantauan digital. Lokasi tersebut berada di wilayah hukum Polsek Padang Bolak, jajaran Polres Tapanuli Selatan.

“Meski dengan personel terbatas, pengecekan tetap dilakukan secara maksimal demi memastikan kondisi di lapangan secara akurat,” ungkap Kapolsek Padang Bolak, AKP Muallim Harahap, SH.

Ia melanjut, usai menerima informasi adanya titik api dari Aplikasi Lancang Kuning, petugas segera bergerak menuju lokasi untuk melakukan verifikasi dan penanganan. Setibanya di lokasi, Tim mendapati bahwa, api telah padam dengan sendirinya.

“Namun, dari hasil pengecekan, diketahui bahwa, memang benar terjadi kebakaran lahan di area tersebut,” terangnya.

Kapolsek menjelaskan, areal lahan yang terbakar diperkirakan seluas lebih kurang 5 Hektare. Petugas juga memastikan bahwa, tidak ada lagi titik api aktif di sekitar lokasi. Menariknya, lima titik panas yang terdeteksi oleh Aplikasi ternyata berada dalam satu kawasan yang sama.

“Saat pengecekan dilakukan, kondisi cuaca dilaporkan cerah dan tidak berangin, yang sangat mendukung proses penelusuran titik api. Faktor cuaca ini diduga turut mempercepat proses pemadaman alami, sehingga api tidak menyebar lebih luas,” imbuh Kapolsek.

Kapolsek menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap potensi Karhutla, khususnya di wilayah rawan. Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan serta tidak membuka lahan dengan cara membakar.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan atau lahan untuk kepentingan apapun. Kami akan bertindak tegas terhadap setiap pelanggaran terkait Karhutla,” tegas Kapolsek menutup.(Reza FH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *