PIONERNEWS.COM, PADANG LAWAS UTARA – Duka mendalam menyelimuti warga Desa Simangambat Julu, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), setelah tiga orang warga dilaporkan meninggal dunia akibat terseret arus deras Sungai Barumun pada Rabu (09/07/2025) siang.
Ketiga korban tersebut adalah ATZ (13), SMR (15), dan EE (40), yang seluruhnya merupakan warga Desa Simangambat Julu. Kejadian tragis ini bermula saat ketiganya sedang mandi di sungai yang dikenal memiliki arus cukup deras.
Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yon Edi Winara, SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas, AKP Maria Marpaung, SE, MM, menceritakan, insiden bermula saat korban ATZ terlihat tenggelam dan meminta tolong. Spontan, rekannya yaitu, SMR berusaha menolong.
“Namun nahas, upaya penyelamatan tersebut gagal karena derasnya arus Sungai dan korban SMR ikut terseret,” jelas Kasi Humas.
Melihat dua korban dalam kondisi bahaya, EE berusaha memberikan pertolongan. Namun sayangnya, ia juga tak mampu melawan derasnya arus Sungai Barumun. Ketiganya tenggelam di lokasi yang sama.
Polsubsektor Simangambat bersama tim gabungan dari masyarakat dan aparatur desa yang menerima laporan dari warga segera bergerak ke lokasi. Sorenya, ketiga korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tak jauh dari lokasi awal kejadian.
“Ketiga jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat,” imbuh Kasi Humas.
Mewakili Polres Tapsel, Kasi Humas turut menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah ini. Pihaknya mengimbau ke seluruh masyarakat, khususnya orang tua, agar lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di sekitar aliran Sungai, terlebih di musim penghujan saat volume dan arus air meningkat.
“Kami harap masyarakat dapat lebih berhati-hati dan tidak mengizinkan anak-anak mandi di Sungai tanpa pengawasan, terutama di lokasi yang memiliki arus deras. Keselamatan adalah prioritas utama,” tegasnya.(Reza FH)