PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Sebagai upaya memperkuat komitmen bersama dalam pemberantasan narkotika, Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) bersama stakeholder lainnya, menggelar deklarasi dan ikrar ‘Jihad Melawan Narkoba’, Rabu (27/8/2025) di Lapangan Sepak Bola PT ANJ Agri Siais, Kecamatan Angkola Selatan.
Dalam sambutannya, Kapolres Tapsel, AKBP Yon Edi Winara, SH, SIK, MH, memaparkan bahwa, permasalahan narkoba dewasa ini, bukan lagi menjadi hal yang baru. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga kalangan dewasa kini, atau sejak 2000-an kian meningkat paparannya.
“Dikarenakan dampaknya yang sangat berbahaya, sehingga pemerintah membuat peraturan yang mengikat yaitu, Undang-undang No.35 tahun 2009 tentang narkotika,” terangnya.
Oleh karenanya, dalam deklarasi dan ikrar ‘Jihad Melawan Narkoba’ ini, dia berharap kerja sama yang serius antar Forkopimda serta tokoh masyarakat di Kabupaten Tapsel, agar sama-sama turut andil memberantas peredaran barang haram tersebut, khususnya di wilkum Polres Tapsel.
“Sebab, efek negatif narkoba ini sungguh sangat merusak, terkhusus di kalangan generasi muda. Ini semua, demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, sebuah cita-cita bangsa untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berdaulat, maju, adil, dan makmur pada tahun 2045 sesuai atensi Bapak Presiden RI,” tegas Kapolres.
Sebelumnya, Bupati Tapsel, H Gus Irawan Pasaribu, diwakili Kepala Dinas Parawisata, Saftar Harahap, mengucapkan terima kasih kepada Kapolres serta para tamu undangan yang sangat antusias mengikuti agenda deklarasi dan ikrar ‘Jihad Melawan Narkoba’.
Menurutnya, Pemkab Tapsel sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena narkoba adalah musuh bersama, demi mewujudkan generasi yang lebih baik khusunya di wilayah Kabupaten Tapsel. Pihaknya mengaku, sudah mengetahui bagaimana upaya Polres Tapsel selama ini dalam melakukan pencegahan peredaran narkoba.
Tak lupa, ia meminta kerja sama seluruh pihak, khususnya bagi tenaga pendidik di Sekolah untuk memberikan arahan kepada muridnya bagaimana bahayanya jika terpapar zat terlarang tersebut. Ke depan, harapnya, unsur Forkopimda Tapsel harus lebih serius dalam menangani pencegahan peredaran narkoba.
Sementara, Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Tapsel, Siti Sarifah Lubis, mengajak semua pihak agar mulai peduli akan bahaya narkoba ini, dengan menjadikannya sebagai musuh bersama sesuai atensi Presiden RI.
“BNNK Tapsel mengapresiasi dan siap mendukung penuh ‘Jihad Melawan Narkoba’ ini, agar kita dapat menyelamatkan generasi muda kita ke depan dari narkotika,” cetusnya.
Hal senada juga disampaikan, General Manager PT ANJ Agri Siais, M Rasyid Fauzirin. Pihaknya mengapresiasi dan menyambut positif, langkah Kapolres Tapsel dalam upaya ‘Jihad Melawan Narkoba’. Ia juga mengajak segenap karyawan PT ANJ Agri Siais supaya mendukung kegiatan ini dengan menjauhi dan turut membantu pemberantasan narkoba.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan spanduk berisi deklarasi dukungan ‘Jihad Melawan Narkoba’. Selanjutnya, Kapolres Tapsel dan Forkopimda yang hadir memberi sarana kontak pribadi ke masyarakat, untuk mempermudah akses penyampaian informasi terkait peredaran narkoba.
Hadir juga dalam kesempatan ini para PJU, Kabag, Kasat, Perwira, dan personel Polres Tapsel. Kegiatan ini juga diikuti dengan antusias oleh para Lurah/Kepala Desa serta ratusan siwa-siswi se-Kecamatan Angkola Selatan. (Reza FH)
