PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan (Ketapang) nasional, jajaran Polsek Batang Toru bersama masyarakat dan dinas terkait melaksanakan kegiatan penanaman jagung di di Desa Simatohir, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Rabu (03/09/2025) siang.
Kegiatan ini dihadiri Bhabinkamtibmas Polsek Batang Toru, Brigpol Wendi Pramono, SH. Penanaman jagung tersebut dilakukan di lahan milik warga setempat, Taufik, dengan luas sekitar lebih kurang 1 Hektare.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Angkola Sangkunur, Daniel Afandi Harahap, SSTP, MM, Kepala Cabang Dinas (KCD) Angkola Sangkunur, Rama, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan, Nur Said, serta Kepala Desa Simatohir, Juniadi Pohan.
Dalam pelaksanaannya, lahan seluas lebih kurang 1 Hektare itu, ditanami benih jagung dengan menggunakan bibit Bisi 18 sebanyak 15 Kg. Pola tanam dilakukan dengan jarak 70×20 Cm dan sistem tunggal, yakni satu biji per lubang tanam.
Pemilik lahan, Taufik, menyampaikan kesediaannya untuk bekerjasama dengan Polri serta pihak dinas dalam mendukung program Ketapang ini. Ia juga berterima kasih atas dukungan semua pihak sehingga kegiatan itu dapat terselenggara.
“Semoga hasilnya nanti bisa bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Sementara, Kapolsek Batang Toru, AKP Penggar Marinus Siboro, SH, menegaskan bahwa, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap agenda Ketapang nasional di tengah masyarakat. Polri, khususnya jajaran Polsek Batangtoru, berkomitmen untuk selalu hadir mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.
“Kegiatan ini tidak hanya sebatas menanam, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan antara Polri, pemerintah, dan masyarakat. Kami berharap, hasil dari penanaman jagung ini dapat membantu kebutuhan pangan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam kegiatan seperti ini merupakan wujud nyata implementasi program Polri Presisi, di mana polisi tidak hanya bertugas menjaga Kamtibmas, tetapi juga aktif mendorong program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kehadiran lintas sektor dalam kegiatan ini juga menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah, aparat kepolisian, dan masyarakat dalam upaya menciptakan kemandirian pangan di wilayah Tapanuli Selatan,” tandasnya. (Reza FH)
