Example floating
Example floating
BeritaDaerahPolisi KitaSumutTapanuli Selatan

Polsek Batang Toru Salurkan 2 Ton Beras Murah, Warga Merasa Terbantu

25
×

Polsek Batang Toru Salurkan 2 Ton Beras Murah, Warga Merasa Terbantu

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Batang Toru, AKP Penggar Marinus Siboro, didampingi Kanit Reskrim, Ipda Hary Agus Pohan, dan para Pengurus Bhayangkari, saat menyalurkan 400 karung ukuran 5 Kg atau lebih kurang 2 Ton beras murah ke masyarakat dalam rangka program GPM
Salurkan: Kapolsek Batang Toru, AKP Penggar Marinus Siboro, didampingi Kanit Reskrim, Ipda Hary Agus Pohan, dan para Pengurus Bhayangkari, saat menyalurkan 400 karung ukuran 5 Kg atau lebih kurang 2 Ton beras murah ke masyarakat dalam rangka program GPM. (Foto: Dok Polsek Batang Toru)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATANPolres Tapanuli Selatan (Tapsel) melalui Polsek Batang Toru bersama Pengurus Bhayangkari, kompak melaksanakan program Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Mapolsek setempat di Jalan Merdeka Wek I, Selasa (02/09/2025).

Kegiatan ini merujuk pada Surat Jukrah Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: B/5833/VIII/KEP/2025/Baharkam tanggal 8 Agustus 2025 tentang Petunjuk dan Arahan Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah Polri.

Kapolsek Batang Toru, AKP Penggar Marinus Siboro, SH, didampingi Kanit Reskrim, Ipda Hary Agus Pohan, SH, dan Pengurus Bhayangkari, turun langsung mendampingi kegiatan yang bekerja sama dengan pihak Bulog Padangsidimpuan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat, khususnya dalam membantu meringankan beban ekonomi warga di tengah kondisi harga pangan yang fluktuatif secara nasional,” ungkap Kapolsek.

Dengan harga yang lebih terjangkau, lanjutnya, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan beras berkualitas tanpa khawatir terbebani harga pasar. Dalam pelaksanaannya, Polsek Batang Toru menyediakan 400 karung beras ukuran 5 Kg (setara 2 Ton) dengan harga Rp60.000 per karung.

Harga ini jauh lebih murah dibanding harga pasaran yang saat ini mencapai Rp68.000-Rp72.000 per karung. Setiap warga yang ingin membeli, dibatasi maksimal dua karung per Kepala Keluarga (KK), dengan mekanisme menunjukkan fotokopi KTP.

“Proses pendataan dilakukan langsung Pengurus Bhayangkari Polsek Batang Toru sebelum warga menukarkan kupon dengan beras,” jelasnya.

Antusiasme warga terlihat cukup tinggi. Hingga pukul 12.40 WIB, total 200 karung beras telah terjual. Meski terjadi antrean, suasana berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Menurut Kapolsek, program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dan Polri dalam menjaga stabilitas harga pangan.

Selanjutnya, program ini juga sebagai upaya menekan disparitas harga bahan pokok, serta memperluas distribusinya kepada masyarakat menengah ke bawah. Kapolsek juga menegaskan bahwa, langkah ini bukan hanya program lokal, melainkan bagian dari strategi nasional untuk mengantisipasi gejolak ekonomi.

“Kita tahu bersama, saat ini tengah terjadi gejolak nasional yang tentu akan berdampak pada berbagai sektor di daerah. Guna mengantisipasi dinamika akibat faktor tersebut, maka Gerakan Pangan Murah hadir untuk memastikan masyarakat tetap bisa mengakses kebutuhan pokok dengan harga wajar,” sebutnya.

Hal ini juga, diharapkan dapat meredam keresahan sosial akibat gejolak nasional tersebut. Selain membantu kebutuhan sehari-hari warga, program ini juga menjadi sarana mempererat hubungan Polri dengan masyarakat.

“Kami akan terus mendukung program nasional ini, sekaligus memastikan distribusi berjalan tepat sasaran, khususnya bagi masyarakat kecil yang sangat membutuhkan,” tutup Kapolsek.

Dukungan dan Harapan Masyarakat

Masyarakat Kecamatan Batang Toru menyambut baik kegiatan tersebut. Tanggapan positif, datang dari ibu rumah tangga, S Harahap (39). Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya program GPM ini, karena biasanya ia membeli beras 5 Kg dengan harga hampir Rp70.000.

“Alhamdulillah di sini bisa lebih murah, uangnya bisa dipakai untuk keperluan lain. Semoga kegiatan seperti ini sering-sering dilakukan,” harapnya dengan wajah sumringah.

Hal senada disampaikan Parlindungan (47), warga Batang Toru lainnya. Dia menilai program ini tepat sasaran dan membantu masyarakat kecil. Bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah, menurutnya memang sangat terasa membantu akibat beratnya harga pangan belakangan ini.

“Dengan adanya Gerakan Pangan Murah dari Polri, kami merasa lebih tenang,” tandasnya. (Reza FH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *