PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN — Seorang ASN muda yakni, AKR (31), warga Desa Huta Baru, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), ditemukan meninggal dunia dalam tergantung di dalam rumahnya, pada Jumat (24/10/2025) sekira pukul 19.30 WIB.
Penemuan bermula saat Kasnudi Siregar (60), tetangga korban, hendak mengantarkan makanan. Beberapa kali dipanggil namun tak ada sahutan dari korban. Kemudian, Kasnudi masuk ke rumah dan melakukan pengecekan.
Lantas, betapa terkejutnya Kasnudi saat melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan tergantung pada pintu kamar yang berbahan kayu. Sontak, Kasnudi segera meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Mendapat laporan dari masyarakat, Kapolsek Batang Toru, AKP Penggar Marinus Siboro, SH, langsung meminta Kanit Reskrim, Ipda Hary Agus Pohan, SH, bersama personel piket menuju TKP untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil pemeriksaan awal dan wawancara terhadap pihak keluarga, diketahui bahwa, korban memiliki riwayat penyakit diabetes dan sempat menjalani pengobatan di RS Meta Medika sekitar tiga bulan lalu.
Informasi lain juga menjelaskan bahwa, korban sering menyendiri dan jarang berbaur dengan lingkungan sekitar. Ia bahkan terakhir terlihat pada Selasa (21/10/2025) lalu, saat meminta anak tetangganya membelikan makanan.
Pihak keluarga menyampaikan bahwa, mereka sepakat untuk tidak dilakukan autopsi, karena jenazah akan segera dikebumikan. Surat pernyataan penolakan autopsi pun sudah ditandatangani keluarga.
Atas kejadian ini, Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sosial di sekitarnya. Atas nama Polsek Batang Toru, ia juga mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya korban.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar saling memperhatikan, terutama bila ada warga yang tampak menutup diri atau memiliki masalah kesehatan dan psikologis,” jelasnya.
“Segera laporkan ke perangkat desa atau kepolisian apabila menemukan hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan diri seseorang,” tegas Kapolsek.
Selain itu, Kapolsek mengingatkan agar masyarakat tidak berspekulasi ataupun menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya terkait peristiwa ini.
“Serahkan penanganan kepada kami. Langkah penyelidikan tetap dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian almarhum,” pungkasnya. (Reza FH)













