Example floating
Example floating
BeritaDaerahHukumPolisi KitaSumutTapanuli Selatan

Sosok AKBP Yasir Ahmadi Dibela, Warga Tapsel dan Paluta: Pengabdiannya Tak Bisa Dilupakan

709
×

Sosok AKBP Yasir Ahmadi Dibela, Warga Tapsel dan Paluta: Pengabdiannya Tak Bisa Dilupakan

Sebarkan artikel ini
Sosok AKBP Yasir Ahmadi, saat menyantuni warga pra sejahtera dalam programnya sedekah keliling Ramadan selama sebulan penuh sewaktu menjabat Kapolres Tapsel
Santuni: Sosok AKBP Yasir Ahmadi, saat menyantuni warga pra sejahtera dalam programnya sedekah keliling Ramadan selama sebulan penuh sewaktu menjabat Kapolres Tapsel. (Foto: Ist)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Mantan Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi, ikut hadir dalam sidang kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara (Sumut) yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (01/10/2025).

Kehadiran Yasir dalam ruang sidang tersebut, sebagai saksi. Yasir hadir memberikan kesaksian bersama 4 orang saksi lainnya yang turut dihadirkan dalam persidangan itu. Selama menjabat Kapolres, Yasir dikenal dekat dengan masyarakat, khususnya para Ulama.

AKBP Yasir Ahmadi, saat mencium tangan Ulama guna memohon doa restu dan barokah saat berkunjung ke Pesantren Al Azhar Bi'ibadillah
Cium Tangan: AKBP Yasir Ahmadi, saat mencium tangan Ulama guna memohon doa restu dan barokah saat berkunjung ke Pesantren Al Azhar Bi’ibadillah. (Foto: Ist)

Sebagai putera daerah asli Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Yasir dikenal kerap menjadikan sedekah sebagai gaya hidupnya. Sewaktu menjabat, sebulan penuh selama bulan puasa, Yasir pernah punya program sedekah keliling Ramadan, dengan menyantuni warga pra sejahtera di Tapsel dan Paluta.

Sosok Polisi murah hati bernama AKBP Yasir Ahmadi, yang berbagi ratusan nasi kotak seusai salat Jumat di Masjid
Berbagi : Sosok Polisi murah hati bernama AKBP Yasir Ahmadi, yang berbagi ratusan nasi kotak seusai salat Jumat di Masjid. (Foto: Ist)

Tak hanya itu, ia juga dikenal tegas dalam memberantas peredaran narkoba. Lewat jargon ‘jihad melawan narkoba’, sewaktu menjabat Kapolres, Yasir dan jajaran sukses memberantas peredaran narkoba.

Puncaknya, ia bersama jajaran sukses menggagalkan total 3.000 gram atau 3 Kg narkotika jenis sabu di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) pada Juni 2025 silam.

AKBP Yasir Ahmadi, saat peletakan batu pertama pembangunan sumur bor dan bak penampungan air bagi masyarakat Desa Pal XI yang diinisiasinya
Batu Pertama: AKBP Yasir Ahmadi, saat peletakan batu pertama pembangunan sumur bor dan bak penampungan air bagi masyarakat Desa Pal XI yang diinisiasinya. (Foto: Ist)

Sebagai putera Ulama yang juga mantan Ketua MUI Padangsidimpuan, Yasir memiliki mimpi besar untuk memajukan Kampung halamannya, termasuk mengatasi persoalan sosial di Kabupaten Tapsel dan Paluta.

Wujud nyata mimpi itu, terlihat dengan ketulusannya mendukung pembangunan Jalan Lintas Sipiongot-Batas Labuhan Batu Selatan, yang sejak Indonesia merdeka belum tersentuh pembangunan.

Namun, mimpi dan niatan baik itu harus terkubur saat dirinya ikut diseret-seret dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan yang menelan biaya Rp96 miliar tersebut. Di hadapan majelis hakim, Yasir secara tegas membantah dirinya terlibat.

AKBP Yasir Ahmadi saat menampung aspirasi masyarakat dalam program Jelajah Huta sewaktu menjabat Kapolres Tapsel
Jelajah Huta: AKBP Yasir Ahmadi saat menampung aspirasi masyarakat dalam program Jelajah Huta sewaktu menjabat Kapolres Tapsel. (Foto: Ist)

“Saya hadir karena dipanggil sebagai saksi, bukan karena terlibat. Saya menghormati proses hukum ini dan mendukung penuh upaya KPK dalam membongkar kasus dugaan korupsi ini,” tegasnya di hadapan majelis hakim.

Ia menambahkan bahwa, dirinya maupun institusi Polres Tapsel tidak pernah memiliki kaitan dengan proyek jalan tersebut. Ia mengatakan, sebagai insan Bhayangkara, tugasnya salah satunya menjaga kamtibmas, bukan mengurus proyek pemerintah.

“Justru kami mendukung pemberantasan korupsi agar uang rakyat tidak dikorupsi untuk kepentingan pribadi,” ujarnya.

AKBP Yasir Ahmadi, beserta jajaran saat press realese pengungkapan narkotika jenis sabu seberat 3 Kg di Kabupaten Paluta
Ungkap 3 Kg Sabu: AKBP Yasir Ahmadi, beserta jajaran saat press realese pengungkapan narkotika jenis sabu seberat 3 Kg di Kabupaten Paluta. (Foto: Ist)

Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menghadirkan lima saksi, termasuk Yasir Ahmadi. Namanya muncul dalam konteks pertemuan kontraktor Muhammad Akhirun Piliang alias Kirun dengan Kadis PUPR Sumut, Topan Ginting.

Akan tetapi, Yasir menjelaskan bahwa, pertemuan itu murni terkait izin galian C, bukan pembahasan proyek jalan. Kehadirannya di kunjungan lapangan ke Sipirok pun ditegaskan hanya dalam kapasitas sebagai pengawalan Gubernur Sumut, Bobby Nasution.

Suara Warga Tapsel dan Paluta

Sejumlah warga Tapsel dan Paluta turut menyampaikan pandangannya terkait kabar yang menyeret nama Yasir Ahmadi. Mereka mengimbau agar masyarakat tidak tergesa-gesa mempercayai informasi yang belum tentu benar.

“Pak Yasir itu orang baik, sangat peduli dengan masyarakat. Buktinya, sewaktu beliau menjabat, ia menginisiasi pembangunan sumur bor di Desa Pal XI, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapsel. Puluhan tahun sebelum adanya sumur bor itu, warga mengalami krisis air bersih, bahkan lebih mahal dari emas. Berkat hadirnya Pak Yasir, mimpi masyarakat Pal XI memiliki akses air bersih kini jadi kenyataan,” kata salah satu warga Angkola Timur.

Sosok Yasir yang selalu turun langsung membantu, membuat warga meminta agar jangan mudah termakan informasi yang belum tentu kebenarannya. Menurut warga, pengabdian Yasir tidak bisa dihapus hanya karena namanya ikut diseret dalam persidangan.

“Kita harus ingat, beliau sudah banyak berbuat. Tak lekang dari ingatan, programnya Kapolres Jelajah Huta. Di mana, beliau bersama jajaran menjelajahi kampung-kampung hingga ke pelosok Tapsel dan Paluta, untuk menampung dan menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat. Tidak hanya soal kamtibmas, persoalan sosial juga tak luput dari perhatian beliau,” terang warga lain di Padang Bolak.

“Masyarakat sebaiknya jernih melihat situasi. Pengabdian dan kebaikan Pak Yasir jangan sampai dilupakan hanya karena berbagai informasi yang belum tentu terbukti. Kita percayakan proses hukum kepada KPK dan pengadilan. Dan kami yakin, Pak Yasir tidak bersalah,” tambah warga menutup. (Reza FH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *