PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN — Unit II Ekonomi Satreskrim Polres Padangsidimpuan mengecek langsung ketersediaan bahan pangan di Gudang Bulog Kota Padangsidimpuan pasca bencana banjir yang melanda wilayah Tabagsel, pada Kamis (27/11/2025) siang.
Dalam kegiatan ini, petugas memastikan kondisi ketersediaan bahan pangan di gudang Bulog, khususnya beras, untuk mengantisipasi potensi kelangkaan pasca banjir.
“Dari hasil pengecekan, pemerintah Kota Padangsidimpuan melalui Bulog telah menyiapkan cadangan beras bagi masyarakat terdampak bencana,” ujar Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP H Naibaho, SH, MH, melalui Ps Kanit II Ekonomi, Aipda Rajo Agus Putra Juli, SH, yang turun langsung lakukan pengecekan.
Kanit melanjut, beras yang tersimpan di gudang Bulog tercatat mampu memenuhi kebutuhan hingga tiga daerah yaitu, Kabupaten Tapanuli Selatan, Padang Lawas Utara, Mandailing Natal, dan Kota Padangsidimpuan sendiri.
“Pemerintah Kota Padangsidimpuan juga juga telah menyiapkan stok beras sebanyak 3 Ton yang langsung disalurkan ke dapur-dapur umum untuk membantu warga terdampak banjir,” imbuhnya.
Dengan kondisi tersebut, Polres Padangsidimpuan mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dalam menyikapi isu ketersediaan bahan pangan pasca banjir.
“Stok beras dipastikan aman dan terkoordinasi dengan baik antara pemerintah dan Bulog,” jelas Kanit.
Pihaknya juga mengingatkan para pihak agar tidak memanfaatkan situasi bencana untuk menaikkan harga bahan pangan secara tidak wajar. Tindakan manipulasi harga, penimbunan, atau permainan pasokan akan ditindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Kegiatan pengecekan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menjaga stabilitas pangan di tengah situasi darurat, sekaligus memastikan distribusi bantuan berjalan lancar bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Gudang Bulog Kota Padangsidimpuan, Toni Purnomo, memastikan bahwa ketersediaan bahan pangan masih aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. (Reza FH)
