PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN — Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) mengapresiasi Pemko Padangsidimpuan atas dukungan dan fasilitas terhadap berbagai kegiatan keagamaan, khususnya pelaksanaan Festival Qasidah Rebana Klasik III Tahun 2025.
Di mana, kegiatan itu akan digelar di Gedung Adam Malik, Jalan Serma Lion Kosong, Padangsidimpuan, pada Rabu (03/12/2025). Festival yang sarat nuansa religi tersebut resmi dibuka oleh Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe, melalui pemukulan rebana.
Acara turut dihadiri Ketua PW Fatayat NU Sumut, Nurhaida Oktarian Siregar, Ketua NU Kota Padangsidimpuan Misnahuddin Nasution, Ketua DPC PPP Padangsidimpuan Hasanuddin Sipahutar, Ketua PC PMII Riski Rahmat Fauzi Ritonga, IPPNU, Banom-banom NU, serta perwakilan Polres Padangsidimpuan.
Ketua PC Fatayat NU Padangsidimpuan, Erlina Sari Harahap, menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh pemerintah kota terhadap organisasi masyarakat Islam, termasuk Fatayat NU sebagai salah satu badan otonom NU yang aktif dalam pemberdayaan perempuan.
Erlina menegaskan, Fatayat NU memiliki tanggung jawab besar saat ini dan di masa mendatang, khususnya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan muda NU serta meningkatkan kapasitas mereka di berbagai bidang.
“Fatayat akan terus hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga dan mengamalkan ajaran Islam yang moderat dan toleran,” tegasnya.
Sarana Dakwah
Dalam sambutannya, Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe, menilai Festival Qasidah Rebana Klasik merupakan bagian dari sarana dakwah sekaligus media memperkuat ukhuwah Islamiyah di masyarakat. Ia menilai musik rebana klasik dengan konsep Islami memiliki nilai spiritual yang kuat dan relevan dalam membangun keharmonisan daerah.
Sebagai bagian dari keluarga besar NU, Wali Kota menegaskan bahwa, organisasi seperti Fatayat merupakan mitra strategis Pemko Padangsidimpuan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia umat.
“Semoga, keadaan anggaran kembali normal, tentu kerja sama dan kemitraan ini lebih maksimal. Tolong pahami anggaran sangat terbatas,” ungkapnya dengan penuh ketegasan.
Ketua PW Fatayat NU Sumatera Utara, Nurhaida Oktarian Siregar, juga turut mengapresiasi kehadiran dan dukungan Wali Kota Padangsidimpuan dalam penyelenggaraan festival. Ia menyebut kegiatan ini merupakan pelaksanaan Festival Qasidah Rebana Klasik Fatayat NU yang ketiga, dan kembali berjalan lancar berkat kolaborasi bersama pemerintah.
Nurhaida berharap sinergi antara Pemko Padangsidimpuan dan Fatayat NU terus berlanjut dalam membangun ruang dakwah yang kreatif dan memperkuat peran perempuan dalam kehidupan sosial-keagamaan. (Rel/Reza FH)
