PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN — Disaksikan Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Jafar Syahbuddin Ritonga, Ketua Umum Yayasan Tabagsel Institute (YTI) Ayub Suleman Pulungan bersama Pembina Ali Muda Siregar, serta Tim Peduli Bencana YTI, menyerahkan secara langsung bantuan kemanusiaan ke Kepala Desa Tolang Julu, Fuad Arrozi Daulay.
Penyerahan bantuan berlangsung di Posko Desa Tolang Julu, pada Jumat (04/12/2025). Desa Tolang Julu, merupakan salah satu titik parah terdampak bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Kabupaten Tapsel dan sekitarnya, pada Selasa (25/11/2025) silam.
Sedikitnya 55 rumah warga tersapu material pasir, batu, hingga kayu gelondongan yang datang tiba-tiba dan menghantam pemukiman penduduk serta infrastruktur desa lainnya. Meski terjadi kerusakan yang sangat parah, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Bantuan yang disalurkan YTI berasal dari penggalangan donasi para perantau Tabagsel di Jakarta dan sejumlah daerah lainnya. Sebagian donasi juga disampaikan kelompok arisan ibu-ibu Sadongan Jakarta serta ibu-ibu Fraksi PAN DPR RI.
Penyaluran ini merupakan tahap pertama dan dijadwalkan akan berlanjut tahap kedua besok atau pada Sabtu (05/12/2025), untuk menjangkau desa-desa yang dampaknya paling parah yaitu, di wilayah Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapsel.
Selain menyalurkan bantuan darurat, YTI juga melakukan pendataan rumah-rumah terdampak, termasuk yang mengalami rusak total. Data tersebut nantinya akan diserahkan ke lembaga terkait yang penanganan program rehabilitasi pemukiman penduduk pasca-penanganan darurat.
Ketua Umum YTI, Ayub Suleman Pulungan, menyampaikan bahwa, aksi kemanusiaan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan solidaritas para perantau dari Tabagsel di Jakarta dan daerah lainnya terhadap kampung halaman.
“Hari ini kami menyalurkan amanah dari para donatur, terutama saudara-saudara kita di perantauan. Ini adalah bentuk cinta dan tanggung jawab moral kepada saudara-saudara koum sisolkot dan tanah kelahiran yang sedang tertimpa musibah,” ujar Ayub.
Ayub juga berharap agar kondisi Tabagsel dapat segera pulih dan bangkit kembali usai porak-poranda dihantam musibah. Mewakili YTI dan para perantau asal Tabagsel, Ayub turut mendoakan agar bencana ini segera berlalu dan bisa kembali membaik.
“Kami ingin cita-cita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tabagsel dapat terus berjalan dan terwujud,” tandasnya.
Sebagai informasi, YTI sebelumnya juga sukses menyelenggarakan Lokakarya Strategi Pengembangan Kota Sipirok sebagai Ibu Kota Kabupaten Tapsel, yang ditujukan untuk mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Reza FH)
