Pionernews.com, Tapanuli Selatan – Terkait akses Jalan Lintas Batu Jomba yang kerap rusak, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt, MM, melalui Plt Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Oskar Hendera Daulay, mengatakan bahwa pihaknya sudah berulang kali lakukan perbaikan di kawasan tersebut.
“Sudah sering (melakukan perbaikan), mulai dari Januari 2023 sampai sekarang. Untuk pengerasan base, sudah berulang kali kita lakukan. Tiap ada penurunan (kontur tanah) kita sama-sama membantu memperbaiki. Mulai dari jajaran OPD, bahkan Polres Tapsel, hingga pihak terkait lainnya, kita bekerja sama,” jelas Kadis PUPR Tapsel menjawab pertanyaan wartawan terkait langkah jangka pendek penanganan Jalan Batu Jomba, Rabu (2/8/2023) pagi.
Menurutnya, Bupati telah memerintahkan Dinas PUPR Tapsel maupun jajaran OPD lainnya, agar selalu memonitor dan lakukan penanganan sedini mungkin, agar Jalan Lintas Batu Jomba di Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, tetap berfungsi secara normal. Kendati demikian, pihaknya juga tetap mengupayakan agar pemerintah atasan seperti, Kementerian PUPR RI agar segera menindak lanjuti penanganan Jalan Batu Jomba tersebut.
“Terkait penanganan Batu Jomba ini, kami juga telah mengusulkan ke Kementerian PUPR. Kami juga sudah melayangkan surat beberapa kali. Tapi, (untuk) tindak lanjutnya kita nunggu dari Pimpinan atasan. Untuk kondisi darurat, penanganan-penanganan yang kami lakukan salah satunya yaitu, terjun melakukan penimbunan Jalan. Seperti pada hari ini, kita melakukan pemadatan base. Kita bantu penimbunan mencegah terjadinya penurunan (kontur) tanah (Jalan Batu Jomba) lagi,” sambung Oskar.
Lanjut Oskar, pihaknya mewakili Bupati dan Pemkab Tapsel berharap ke Pimpinan di atasan agar segera mempercepat penanganan jalur Jalan Lintas Batu Jomba ini. Sebab, akses Jalan Batu Jamba, sangat vital bagi masyarakat, khususnya pengguna Jalan. Apalagi, kawasan Batu Jomba tersebut, merupakan Jalan penghubung antar kabupaten maupun provinsi di Sumatera Utara.
“Kami berharap dari Dinas PUPR Kabupaten Tapsel, agar Pimpinan di atasan segera menindak lanjuti (persoalan Jalan Lintas Batu Jomba) ini. Biar masyarakat menjadi nyaman ketika melintas di Jalan Batu Jomba ini,” harapnya.
Faktor Alam Pengaruhi Rusaknya Jalan Batu Jomba
Terkait hal yang menyebabkan sering rusaknya Jalan Lintas Batu Jomba, menurut Oskar ada banyak faktor yang paling mempengaruhi. Dan faktor utama yang mempengaruhi sering rusaknya Jalan Lintas Batu Jomba adalah alam. Di mana, di kawasan Batu Jomba terjadi pergeseran tanah yang mempengaruhi rusaknya Jalan tersebut.
“Jenis tanah dan batuan pada segmen Batu Jomba dan Aek Latong itu tersusun oleh material Tuva dan rapuh serta disertai dengan pelapukan intensif. Sehingga membuat Lereng (sekitar Batu Jomba) tidak stabil. Selain itu, Batu Jomba ini juga berada di zona sesar (patahan bumi) Sumatera Segmen Toru yang aktif dan laju geraknya mencapai 27 Milimeter per tahunnya,” pungkas Kadis menutup.
Dir Lantas Polda Sumut dan Kapolres Tapsel Turun ke Lokasi
Sebagai informasi, dalam kegiatan gotong-royong guna menjaga fungsi Jalan Batu Jomba itu, tampak hadir Dir Lantas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, SH, SIK. Hadir juga dalam kesempatan itu, Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, beserta puluhan personel.
Selain itu, personel gabungan lainnya seperti Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, BPBD, Satpol PP. Kemudian, Jasa Raharja, hingga PPK 2.2 Satker Wilayah II BBPJN Sumut juga terjun ke lokasi. Selain melakukan penimbunan base Jalan Batu Jomba, sebahagian personel gabungan melakukan pengaturan arus lalu lintas sistem buka tutup.
Beberapa alat berat juga terjun ke lokasi, guna memudahkan proses penimbunan base di Jalan Lintas Batu Jomba.
