Example floating
Example floating
BeritaDaerahPemkab TapselRilisSumutTapanuli Selatan

Gus Irawan Dorong Perempuan Jadi Pemimpin di Pemkab Tapsel

79
×

Gus Irawan Dorong Perempuan Jadi Pemimpin di Pemkab Tapsel

Sebarkan artikel ini
Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu, saat peringatan Hari Kartini bertema, 'Perempuan Cerdas Berakhlak Menuju Indonesia Emas 2045' di Gedung Serbaguna Sarasi
Hari Kartini: Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu, saat peringatan Hari Kartini bertema, 'Perempuan Cerdas Berakhlak Menuju Indonesia Emas 2045' di Gedung Serbaguna Sarasi. (Foto: Dok Prokopim Tapsel)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Gus Irawan Pasaribu, berharap wanita bisa mengambil porsi besar dalam membangun Indonesia Emas pada 2045 mendatang.

Itu disampaikannya, saat peringati Hari Kartini bertema, ‘Perempuan Cerdas Berakhlak Menuju Indonesia Emas 2045’ di Gedung Serbaguna Sarasi, Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel, Kamis (24/04/2025).

Dikatakan, sosok Kartini merupakan perempuan yang luar biasa sehingga bisa menjadi inspirator bagi kalangan perempuan di Indonesia. Bahkan, apa yang dilakukannya untuk kaum perempuan membuat Kartini dikenang sampai sekarang.

“Karena, beliau merupakan pejuang bagi perempuan di Indonesia. Kami ada 7 bersaudara juga dilahirkan oleh satu perempuan. Kami disekolahkan dengan perjuangan yang luar biasa,” katanya.8

Gus Irawan Pasaribu juga menceritakan tentang sosok ibundanya yang begitu tangguh dengan perjuangan yang luar biasa. Ketangguhan perempuan pada waktu itu, seperti ibundanya sangat patut diacungi jempol.

“Namun, ada satu pertanyaan dari saya pribadi, perempuan yang dulu dan sekarang, tangguhan mana?” tanya Gus Irawan.

Anggota DPR RI periode 2014-2019 ini mengatakan, setiap peringatan Hari Kartini itu maknanya adalah refleksi dan instropeksi. 126 tahun yang lalu atau tepatnya tahun 1899, RA Kartini sudah memperjuangkan harkat dan martabat kaum perempuan.

Mengenai, ‘Perempuan Cerdas Berakhlak’, diterangkan Gus Irawan, ini merupakan tema yang sangat luar biasa. Dan ini, kata dia, sangat relevan dan sesuai dengan visi Presiden RI, Prabowo Subianto, bersama menuju Indonesia Emas 2045.

Gus Irawan khawatir kalau tidak ada perubahan fundamental hari ini dan ke depan, maka akan menjadi petaka. 2045 adalah 100 tahun Indonesia Merdeka. Puncaknya, pada 2033 dan 2035 akan dipenuhi oleh orang-orang pada usia produktif.

“Saya khawatir bila tidak ada perubahan fundamental hari ini dan ke depan. Karena bisa menjadi mohon maaf, jadi petaka,” terangnya.

Orang muda yang penuh dengan energi besar kalau tidak mengejawantahkan itu akan muncul penyakit di tengah masyarakat. Hari ini, pemerintah dengan program super prioritas Makanan Bergizi Gratis adalah untuk melahirkan generasi muda yang tidak stunting, yang sehat dan cerdas serta berakhlak.

Dari kegiatan ini, katanya, ada satu penambahan wawasan dan motivasi bagi perempuan untuk kembali mendefinisikan makna perempuan dan tujuannya untuk menciptakan generasi generasi emas.

Bupati juga berharap agar perempuan di Indonesia khususnya di Kabupaten Tapsel ini harus menjadi agent of change terhadap pola pandang untuk menjadi perempuan yang tangguh, cerdas, dan berakhlak.

“Sekarang banyak diterjemahkan dalam bentuk Undang-undang (UU) dengan menerapkan 30 persen perempuan di legislatif. Perempuan harus berjuang untuk mengisi penerapan itu dengan perjuangan dan ketangguhan,” harapnya.

Di Tapsel, ada dua Kepala Dinas (Kadis) jajaran OPD dari kaum perempuan. Ia meminta ke Sekda Tapsel, jika ada perempuan yang mau jadi Kadis dan nilainya sama, maka ia meminta agar Sekda memilih yang perempuan.

“Perempuan lebih bertanggungjawab dan empati ketimbang laki-laki. Pimpinan Bank Sumut Cabang Tapsel, kalau perempuan minjam, kasih saja. Rasulullah SAW saja, memuliakan perempuan yakni perempuan tiga kali dan laki-laki sekali disebut Baginda Nabi. Kita (laki-laki) urutan keempat,” tandasnya mengakhiri.(Rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *