PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Sebanyak 96 siswa-siswi dari berbagai Provinsi di Indonesia resmi dikukuhkan sebagai peserta didik baru MAN Insan Cendekia (IC) Tapanuli Selatan (Tapsel) angkatan IX (sembilan) tahun ajaran 2025/2026, pada Minggu (13/07/2025).
Dalam kegiatan ini, Bupati Tapsel, H Gus Irawan Pasaribu mengpresiasi siswa-siswi yang terpilih dari berbagai wilayah, termasuk luar Pulau Sumatera. Ia menilai keberhasilan ini merupakan langkah awal mencetak generasi unggul di masa mendatang.
“Kalian diterima di salah satu Sekolah terbaik. Ini adalah anugerah yang patut disyukuri. Tapi wujud syukur bukan hanya ucapan. Melainkan, semangat belajar yang tinggi agar bisa membanggakan orang tua dan daerah,” ujar Gus Irawan.
Dari total siswa yang diterima, 29 di antaranya berasal dari Kabupaten Tapsel. Sisanya, berasal dari berbagai Kabupaten/Kota dan Provinsi lain yang mencerminkan tingginya daya tarik MAN IC Tapsel sebagai lembaga pendidikan Nasional berbasis keagamaan dan akademik.
Selain mengapresiasi para siswa-siswi, Bupati juga menyinggung pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai fokus pembangunan Nasional, yang sejalan dengan visi pemerintah pusat. Presiden, Prabowo Subianto, sangat memberi perhatian pada pengembangan SDM.
“Kita tahu ada program makan bergizi gratis (MBG), juga Sekolah Rakyat untuk warga miskin. Tapanuli Selatan menjadi satu dari 5 daerah di Sumatera Utara yang dipercaya mengembangkan model ini,” ungkapnya.
Untuk mendukung hal ini, Pemkab Tapsel telah mengalokasikan lahan seluas 10 Hektare di depan Komplek Perkantoran Bupati di Sipirok, yang akan digunakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat dengan sistem asrama (boarding school) mulai jenjang SD hingga SMA.
“Semua biaya ditanggung negara. Tahun ajaran ini sudah dimulai. (Untuk) sementara, (lokasinya) di Balai Latihan Kerja (BLK) di daerah Siharang-Karang,” tambah Gus Irawan.
MAN IC Tapsel sendiri, sambung Gus Irawan, merupakan salah satu Sekolah unggulan Kementerian Agama RI yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Sekolah ini menyeleksi siswa-siswo secara ketat dan menggabungkan keunggulan akademik, karakter, serta pendidikan agama.
“Terus berprestasi dan jangan sia-siakan kesempatan emas ini. Jangan permalukan daerah. Jadilah pemuda-pemudi produktif yang akan menyukseskan Generasi Emas Indonesia 2045,” tegasnya menutup.(Reza FH)
