PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Padangsidimpuan yang berada di bawah naungan Dewan Pers, terus menggalakkan program literasi jurnalistik di kalangan pelajar. Melalui agenda SMSI Padangsidimpuan Goes To School organisasi ini kembali menggelar pelatihan jurnalistik di tingkat SMA sederajat, Selasa (19/08/2025).
Setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan kegiatan serupa di SMK Negeri 1 Padangsidimpuan pada Selasa (12/08/2025) lalu, kali ini SMSI hadir di SMA Negeri 6 Padangsidimpuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya literasi media yang baik dan sehat di tengah derasnya arus informasi dan maraknya disinformasi publik.
Bangun Literasi Sehat Bermedia
Ketua SMSI Padangsidimpuan, Khairul Arief, dalam sambutannya menegaskan tentang pentingnya kolaborasi antara organisasi media massa dengan pihak Sekolah untuk mencetak generasi pelajar yang cerdas bermedia.
“Melalui SMSI Kota Padangsidimpuan, kami mengajak kerja sama pihak SMA Negeri 6 untuk membangun literasi sehat bermedia agar generasi bangsa terhindar dari penyebaran informasi yang menyesatkan,” ungkap Arief.
Wartawan LKBN Antara tersebut menambahkan bahwa, media memiliki peranan penting dalam fungsi pengawasan, penyampaian informasi, hingga membangun daerah. Oleh sebab itu, dibutuhkan jurnalis yang profesional, etis, dan berkualitas.
Dalam kegiatan ini, hadir sebagai narasumber, Mohot Lubis, wartawan dari Harian Waspada yang juga pembina SMSI Kota Padangsidimpuan, serta Kepala Dinas Kominfo, Nurcahyo B Susetyo.
Arief menambahkan, jurnalisme yang berintegritas adalah aset berharga bagi masyarakat, khususnya bagi pelajar. Pelatihan ini tidak berhenti di SMK Negeri 1 atau SMA Negeri 6 Kota Padangsidimpuan saja, tapi akan terus dikembangkan di Sekolah-sekolah lain, termasuk swasta.
“SMSI berkomitmen menghadirkan literasi jurnalistik yang positif, bukan hanya kritis dan independen, tetapi juga edukatif bagi pelajar,” tegas Arief.
Apresiasi dari Kepala Sekolah
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 6 Padangsidimpuan, Hasmaruddin, MPd, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada SMSI atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan jurnalistik merupakan wadah yang sangat tepat untuk mengembangkan potensi siswa.
“Pelatihan ini menjadi ruang yang baik bagi siswa untuk mengasah kemampuan menulis dan menyampaikan informasi. Di era digital, keterampilan jurnalistik semakin penting, mulai dari menulis berita yang akurat dan menarik, hingga menyampaikan informasi melalui berbagai platform media,” sebut Hasmaruddin.
Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi bekal berharga bagi siswa baik di dalam maupun luar sekolah.
“Saya ingin, melalui pelatihan ini lahir jurnalis-jurnalis muda yang handal dan berintegritas,” harapnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Kominfo Padangsidimpuan, Nurcahyo B Susetyo, yang hadir sekaligus membuka kegiatan, memberikan apresiasi atas langkah SMSI dalam menanamkan literasi media sejak dini kepada para pelajar.
Menurutnya, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat membawa dampak besar terhadap dunia jurnalistik.
“Informasi kini begitu mudah diakses dan disebarkan. Namun, tantangan terbesar adalah bagaimana menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab,” jelas Cahyo.
Ia juga mengingatkan para siswa untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Ia mengajak para siswa agar menjaga diri, keluarga, dan sekolah kita dalam bermedia sosial. Jangan sampai teknologi justru membawa dampak negatif bagi lingkungan sekitar.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMSI Padangsidimpuan berharap, para pelajar mampu menjadi bagian dari generasi yang melek literasi media, berintegritas, serta mampu berkontribusi positif di dunia jurnalistik. (Rel/Reza FH)