Example floating
Example floating
BeritaDaerahPemkab TapselRilisSumutTapanuli Selatan

Bupati Komit Jadikan Sipirok Jantung Pemerintahan dan Ekonomi Tapsel, Simak Caranya!

27
×

Bupati Komit Jadikan Sipirok Jantung Pemerintahan dan Ekonomi Tapsel, Simak Caranya!

Sebarkan artikel ini
Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu, memberi sambutan di tengah pengajian yang dihadiri ratusan anggota BKMT Marsada di Desa Simaninggir, Kecamatan Sipirok
Beri Sambutan: Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu, memberi sambutan di tengah pengajian yang dihadiri ratusan anggota BKMT Marsada di Desa Simaninggir, Kecamatan Sipirok. (Foto: Dok Prokopim Tapsel)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Gus Irawan Pasaribu, kembali menegaskan komitmennya untuk menjadikan Sipirok sebagai pusat pemerintahan sekaligus penggerak utama roda ekonomi di daerah itu.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri pengajian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Marsada di Desa Simaninggir, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, pada Selasa (07/10/2025).

Bupati mengingatkan kembali janjinya semasa kampanye untuk tinggal dan bekerja di Sipirok, bukan sekadar memindahkan pusat administrasi, tetapi juga kehidupan pemerintahan ke jantung kabupaten itu.

“Waktu kampanye kami dulu, kami berkomitmen untuk tinggal dan bekerja di Sipirok. Sudah 8 bulan masa kepemimpinan kami dan kami selalu stay (tinggal-red) di Sipirok,” ujarnya di hadapan para jamaah BKMT.

Menurut Gus Irawan, Pemkab Tapsel kini terus berupaya mempercepat pembangunan di berbagai sektor. Namun, ia tak menutup mata terhadap sejumlah kendala, terutama masalah ketersediaan perumahan bagi ASN yang bertugas di Sipirok.

“Sekitar 90 persen ASN Tapanuli Selatan yang bekerja di Sipirok justru tinggal di luar Sipirok seperti, di Kota Padangsidimpuan. Akibatnya, perputaran ekonomi tidak terjadi di sini. Ini yang ingin kita ubah,” tegasnya.

Untuk itu, pemerintah daerah tengah merancang pembangunan kawasan perumahan ASN di sekitar kompleks perkantoran pemerintahan. Meski demikian, upaya tersebut belum sepenuhnya mudah diwujudkan.

Sebab, lanjutnya, sebagian besar lahan berada dalam konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL), kendati sudah berstatus areal penggunaan lain (APL). Setelah dipelajari, seharusnya Badan Pertanahan Nasional (BPN) tetap bisa melayani urusan pertanahan di wilayah APL.

“Karena itu, kami sedang berjuang agar 4.577 Hektar lahan APL yang masih dalam konsesi TPL dapat dilepaskan untuk kepentingan masyarakat,” jelas Bupati.

Guna mempercepat penyelesaian persoalan lahan, Pemkab Tapsel telah memperoleh alokasi 2.000 sertifikat tanah gratis bagi masyarakat. Program ini jadi bagian dari solusi penyelesaian konflik pertanahan di wilayah tersebut serta upaya memperkuat hak kepemilikan warga.

“Alhamdulillah, hari ini semua sedang berproses. Kita bahkan mengambil bagian dari program prioritas nasional tiga juta rumah yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto, sehingga ASN bisa mendapatkan rumah dengan skema pinjaman lunak melalui perbankan,” papar Gus Irawan.

Menurutnya, kebijakan itu tidak hanya menyentuh kebutuhan tempat tinggal ASN, tetapi juga berimplikasi langsung terhadap penguatan ekonomi lokal di Sipirok, karena akan mendorong aktivitas ekonomi baru di wilayah ibu kota kabupaten itu.

“Inilah bentuk perjuangan kami untuk membangun Sipirok. Mohon doa dan dukungan masyarakat,” tambahnya.

Selain pembangunan fisik dan perumahan, Bupati juga menyoroti pentingnya memperkuat sektor pertanian dan peternakan sebagai basis ekonomi masyarakat.

Ia menilai, program makan bergizi gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah pusat dapat menjadi peluang besar bagi petani dan peternak lokal untuk memasarkan hasil produksinya.

“Dengan memanfaatkan peluang ini, masyarakat bisa menikmati manfaat ekonomi langsung dari program nasional,” ungkapnya.

Di acara yang sama, tokoh masyarakat Sumatera Utara, H Syahrul M Pasaribu, turut memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Gus Irawan yang dinilai konsisten dan bersemangat dalam membangun daerah.

“BKMT yang berdiri sejak 2011 berkembang sangat baik. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan dan mempererat hubungan antara pejabat pemerintah dan masyarakat,” terang Syahrul.

Mantan Bupati Tapsel dua periode itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung langkah-langkah pembangunan yang tengah dijalankan Pemkab Tapsel.

“Meskipun dari sisi keuangan daerah dilakukan efisiensi, semangat Bupati untuk memajukan Tapsel tidak berkurang. Mari kita dukung bersama,” ajaknya.

Acara pengajian BKMT Marsada di Desa Simaninggir berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan. Melalui kegiatan ini, semangat religius dan pembangunan sosial ekonomi berpadu menjadi satu.

Pemerintah daerah berkomitmen terus menghadirkan kebijakan berpihak ke rakyat. Sementara masyarakat, kian termotivasi untuk ikut ambil bagian dalam membangun Sipirok sebagai Ibu Kota Tapsel yang maju, religius, dan sejahtera. (Rel/Reza FH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *