Example floating
Example floating
BeritaDaerahPemkab TapselRilisSumutTapanuli Selatan

Tapsel Geber Padi Gama Gora 7, Target Panen Tembus 10 Ton per Hektare

63
×

Tapsel Geber Padi Gama Gora 7, Target Panen Tembus 10 Ton per Hektare

Sebarkan artikel ini
Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu, dan lainnya saat melakukan penanaman padi Varietas Gama Gora 7 di Desa Tatengger
Tanam: Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu, dan lainnya saat melakukan penanaman padi Varietas Gama Gora 7 di Desa Tatengger. (Foto: Dok Prokopim Tapsel)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN — Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) makin serius memperkuat ketahanan pangan daerah. Salah satu langkah strategis yang kini digenjot adalah pengembangan varietas padi unggul Gama Gora 7, yang dinilai mampu bertahan di lahan kering sekaligus memberikan hasil panen yang tinggi.

Komitmen tersebut terlihat saat kegiatan penanaman padi Varietas Gama Gora 7 di Desa Tatengger, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapsel, pada Jumat (24/10/2025). Bupati Tapsel, H Gus Irawan Pasaribu, hadir langsung menyemangati para petani dan penyuluh lapangan.

Menurut Bupati, salah satu tantangan terbesar sektor pertanian di Tapsel masih berkutat pada keterbatasan air. Namun hal itu diyakini dapat diatasi dengan penerapan varietas baru yang lebih adaptif.

“Air masih jadi masalah utama. Mari kita kembangkan Gama Gora 7 dengan sungguh-sungguh,” ajaknya.

Bupati optimistis, produktivitas padi di Tapsel dapat meningkat signifikan hingga 10 Ton per Hektare. Bahkan, ia menargetkan pengembangan varietas tersebut dapat merambah hingga Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Tidak hanya memotivasi, Bupati juga memberi tantangan khusus kepada Dinas Pertanian dan para penyuluh untuk memastikan pendampingan intensif terhadap petani.

“Asal kita bersungguh-sungguh, 10 Ton per Hektare bukan hal mustahil. Kalau target ini tercapai, saya akan berbahagia sekali. Saya akan pertimbangkan untuk menetapkan Pak Taufik sebagai Kepala Dinas Pertanian secara definitif,” sambung Bupati.

Di kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sibolga, Riza Putera, juga turut hadir, sekaligus memberikan apresiasi atas langkah progresif Pemkab Tapsel dalam mendorong produktivitas pertanian melalui Gama Gora 7.

Riza menjelaskan, BI saat ini berperan lebih luas tak hanya menjaga stabilitas moneter, tetapi juga mendukung penguatan sektor riil, termasuk pertanian yang berkontribusi pada stabilitas pangan daerah hingga nasional.

“Keberhasilan di Tapsel akan memperkuat stok beras nasional. Saat ini stok beras sekitar 4 juta ton, dan kontribusi daerah seperti Tapsel akan menjaga kestabilan tersebut,” ungkap Riza.

BI Sibolga disebut siap mendampingi petani melalui program pelatihan, pengawasan, hingga bantuan pengolahan lahan. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk menerapkan Good Agricultural Practices (GAP) agar hasil panen jauh lebih optimal dan berkelanjutan.

Sementara, Ketua Gapoktan Tatengger Bersatu, Amhar Harianja, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada para petani di wilayahnya.

Amhar mengungkapkan bahwa, bibit unggul Gama Gora 7 terbukti memiliki prospek menjanjikan. Varietas ini mampu mencapai hasil 9 sampai 10 Ton per Hektare, tahan hama tertentu, dan cocok ditanam baik di sawah maupun lahan kering.

“Kalau kita bersatu dan saling bantu, seperti kualitas unggul bibit ini, saya yakin pertanian di desa kita akan semakin maju,” ucapnya penuh semangat.

Pemkab Tapsel berharap, melalui program ini, kemandirian pangan semakin kokoh, kesejahteraan petani meningkat, dan Gama Gora 7 menjadi ikon baru padi unggul. (Rel/Reza FH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *