PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN — Wacana soal Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Bobby Nasution, untuk berkantor di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) kembali menghangat di tengah publik. Janji politik yang pernah disampaikan saat masa kampanye itu disebut mendapat dukungan luas dari masyarakat Tabagsel.
Tokoh pemuda Tabagsel dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), Rahmat Timbul Halomoan Lubis, menyambut baik keinginan tersebut. Menurutnya, realisasi janji itu merupakan bentuk perhatian nyata kepada masyarakat Tabagsel yang selama ini mendambakan percepatan pembangunan.
“Selaku masyarakat Tabagsel, pastinya saya sangat mendukung janji kampanye Pak Bobby Nasution selaku Gubernur Sumatera Utara agar bisa segera diwujudkan dalam aksi nyata. Kendatipun di sisi lain harus tetap mempertimbangkan banyak faktor dan banyak kepentingan,” ucap Timbul, Minggu (26/10/2025) malam.
Namun demikian, Timbul mengingatkan bahwa, Gubsu merupakan pemimpin seluruh masyarakat di 33 kabupaten/kota se-Sumut. Karena itu, ia menekankan agar kebijakan berkantor di Tabagsel tidak sampai menimbulkan kesan kelompok tertentu lebih diistimewakan.
“Pak Bobby Nasution itu milik rakyat Sumut secara keseluruhan, bukan milik etnis atau wilayah tertentu saja. Jangan sampai karena ego sektoral atau ego kewilayahan, sosok Gubernur Sumut itu hanya dimiliki sekelompok etnis tertentu,” tegas Wakil Ketua PW Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Sumut itu.
Ia menilai, sebelum langkah tersebut diambil, Bobby Nasution perlu melakukan kajian yang matang, objektif, dan komprehensif. Mulai dari aspek manfaat bagi percepatan pembangunan, hingga potensi dampak negatif terhadap jalannya pemerintahan.
“Banyak hal yang harus dikaji sebagai bahan pertimbangan bagi Gubernur Sumut untuk berkantor di Tabagsel. Sisi maslahat (manfaat) dan mafsadatnya (kerugian) bagi Sumatera Utara harus benar-benar dikaji secara komprehensif dan mendalam,” tambah Timbul.
Menurutnya, masyarakat Sumut berharap pembangunan dilakukan secara proporsional dan berkelanjutan. Tidak hanya terfokus di satu kawasan semata. Seluruh masyarakat Sumut, ingin merasakan pemerataan pembangunan.
“Jangan sampai hanya memusat di daerah tertentu,” tutup Timbul.
Wacana pemindahan atau penambahan pusat aktivitas pemerintahan Gubsu ke Tabagsel diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan kawasan selatan provinsi Sumut.
Namun, publik menanti langkah strategis pemerintah untuk memastikan kebijakan ini tetap sejalan dengan kepentingan seluruh masyarakat Sumut. (Rel/Reza FH)













