PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Menyambut Hari Jadi Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) ke-75, semangat kebersamaan dan nilai religius masyarakat kembali disatukan melalui kegiatan pengajian akbar Kecamatan bersama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Marsada, Selasa (04/11/2025).
Acara yang digelar di Desa Paran Padang, Kecamatan Sipirok ini, turut dihadiri Bupati Tapsel, H Gus Irawan Pasaribu, bersama ribuan jamaah. Di kesempatan itu, ia menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Bagi Gus Irawan, pengajian akbar ini bukan hanya menjadi sarana mempererat silaturahmi, tetapi juga momentum memperkuat syiar Islam dan semangat gotong royong di tengah masyarakat.
“Semoga, pengajian kita hari ini membawa berkah dan membuka pintu kesuksesan bagi Tapanuli Selatan,” ujar Bupati dalam sambutannya yang disambut hangat ribuan jamaah.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyemarakkan rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Tapsel ke-75 yang puncaknya akan digelar di Astaka Sipirok pada 24 November mendatang.
Menurutnya, berbagai kegiatan telah dan akan dilaksanakan, mulai dari lomba-lomba, pameran pembangunan, hingga kegiatan keagamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Tapsel.
“Untuk area food court di arena pameran nanti, kita prioritaskan bagi masyarakat Tapanuli Selatan, terutama warga Sipirok sebagai tuan rumah. Mari kita ramaikan dan sukseskan bersama,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga memaparkan sejumlah kegiatan besar yang akan berlangsung menjelang peringatan HUT di antaranya, pengajian akbar bersama Ustad Ucay pada 20 November 2025 selepas salat Zuhur hingga Ashar.
Kemudian, hiburan rakyat yang menghadirkan artis Jun Munthe pada malam 22 November mendatang. Keesokan paginya, akan digelar lomba lari 5K dan 10K yang diperkirakan diikuti sekitar 5.000 peserta.
“Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tapi juga ajang untuk memperkenalkan potensi wisata dan kuliner daerah. Sipirok memiliki keindahan alam yang luar biasa, udara sejuk dan panorama Bukit Barisan yang tak kalah indah dari Swiss,” ungkap Gus Irawan penuh bangga.
Meski di tengah kondisi efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, ia menegaskan bahwa, pemerintah daerah tetap berkomitmen menjaga perputaran ekonomi melalui pelaksanaan berbagai program prioritas nasional.
Salah satunya ialah, program makan bergizi gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat, yang telah menyasar lebih dari 91.000 penerima manfaat. Program ini sangat mulia karena bertujuan memutus rantai kekurangan gizi, menekan angka stunting, serta mewujudkan pemerataan ekonomi di masyarakat.
“Mari kita dukung bersama agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas,” tegasnya.
Tak hanya itu, Pemkab Tapsel juga menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dalam pengembangan varietas padi unggul ‘Gama Gora’, hasil persilangan antara padi sawah dan gogo. Varietas ini, dinilai cocok untuk daerah dengan keterbatasan air, serta memiliki umur panen yang lebih singkat.
“Mudah-mudahan varietas Gama Gora ini segera bisa kita tanam. Selain menjadi solusi bagi petani, kita juga akan bentuk kerja sama penangkaran padi bersama BI,” jelas Bupati.
Di akhir sambutannya, Gus Irawan berharap, kegiatan pengajian akbar seperti ini dapat terus digelorakan sebagai wadah memperkuat ukhuwah Islamiyah, menumbuhkan semangat sinergi, serta meneguhkan komitmen bersama dalam membangun Tapsel yang berdaya saing dan sejahtera.
Kegiatan yang berlangsung penuh kekhusyukan dan kebersamaan itu turut dihadiri Wakil Bupati Tapsel H Jafar Syahbuddin Ritonga, berbagai Kepala OPD, serta seluruh jamaah BKMT Marsada dari beberapa desa di wilayah tersebut. (Rel/Reza FH)
