Example floating
Example floating
BeritaDaerahPemkab TapselRilisSumutTapanuli Selatan

Bupati Tapsel Pastikan PLTA Batang Toru Segera Beroperasi, Siap Dongkrak Ekonomi Daerah

40
×

Bupati Tapsel Pastikan PLTA Batang Toru Segera Beroperasi, Siap Dongkrak Ekonomi Daerah

Sebarkan artikel ini
Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu, saat memberikan sambutan di sela pengajian akbar BKMT Muara Batang Toru
Beri Sambutan: Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu, saat memberikan sambutan di sela pengajian akbar BKMT Muara Batang Toru. (Foto: Dok Prokopim Tapsel)

PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) terus mendorong percepatan penyelesaian dan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan menjadi sumber energi bersih bagi Sumatera Utara.

Komitmen tersebut ditegaskan Bupati Tapsel, H Gus Irawan Pasaribu, dalam sambutannya pada kegiatan pengajian akbar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Muara Batang Toru, Selasa (05/11/2025).

Bupati menjelaskan, pembangunan PLTA kini telah mencapai fase penting, yakni menjelang proses penggenangan bendungan yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan November 2025.

“Ini energi bersih dan terbarukan. Perjuangan ini panjang, saya ikuti sejak masih Ketua Komisi VII DPR RI. Kini sudah masuk tahap final,” ujar Gus Irawan di hadapan para jamaah pengajian.

Ia memaparkan, proses penggenangan akan meluapkan volume air mencapai 18 juta meter kubik dan hanya memerlukan waktu sekitar delapan jam. Bupati memastikan, selama proses tersebut berlangsung, aliran air ke turbin tetap berjalan dan tidak mengganggu fasilitas irigasi masyarakat.

Menurut rencana, satu dari empat turbin PLTA Batang Toru akan mulai beroperasi pada akhir Desember 2025. Setiap turbin diproyeksikan menghasilkan bagi hasil sekitar Rp18 miliar per tahun.

“Tahun 2027 kita sudah boleh berharap bagi hasil untuk Kabupaten Tapanuli Selatan. Ini perjuangan mendatangkan investasi untuk daerah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa, Kecamatan Muara Batang Toru mendapatkan perhatian pembangunan yang lebih besar karena memiliki dua kepentingan strategis, keberadaan PLTA dan potensi tambang emas PT Agincourt Resources (PTAR).

Selain menekankan nilai strategis wilayah tersebut, Gus Irawan juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.

Ia menyebut bahwa, PLTA Batang Toru telah dilengkapi dengan sistem early warning system untuk mitigasi banjir dan tetap memperhatikan keberadaan satwa dilindungi, termasuk Pongo Tapanuliensis (orangutan Tapanuli).

Di sisi lain, Gus Irawan menyinggung soal kebijakan pemerintah pusat yang akan melakukan pemangkasan transfer ke daerah pada tahun mendatang. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkab Tapsel untuk memperkuat pendapatan asli daerah melalui investasi dan sektor produktif.

“Maka, investasi energi seperti PLTA ini adalah salah satu penopang ekonomi daerah ke depan,” tukasnya menegaskan pentingnya proyek tersebut bagi masa depan Tapsel.

Sementara, Tokoh Sumatera Utara sekaligus pendiri BKMT Tapanuli Selatan, H Syahrul M Pasaribu, mengapresiasi Bupati atas komitmennya dalam memperhatikan pembangunan di Muara Batang Toru, meski kondisi keuangan daerah sedang ketat.

“BKMT ini kita dirikan sejak 2011 sebagai wadah keagamaan untuk mempererat silaturahmi antar desa, kecamatan, dan kabupaten. Saya berterima kasih kepada seluruh anggota BKMT, dan kepada Pak Gus Irawan yang tetap memperhatikan pembangunan di daerah ini,” ucapnya.

Syahrul juga menilai, percepatan pembangunan PLTA Batang Toru merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

“Saya membaca di media bahwa, PLTA akan segera beroperasi. Ternyata di bawah kepemimpinan Pak Gus Irawan, pembangunan ini sangat gesit. Saya juga masih berharap agar pembangunan jalan di wilayah ini terus dilanjutkan,” tambahnya.

Acara pengajian akbar yang digelar di Kecamatan Muara Batang Toru tersebut diakhiri dengan doa bersama, memohon kelancaran pembangunan dan keselamatan masyarakat, khususnya di wilayah sekitar proyek PLTA Batang Toru.

Kegiatan ini turut dihadiri anggota Ketua Fraksi Gerindra DPRD Tapsel Rocky AP Gultom, Staf Ahli Bupati Ibnussalam Harahap, para pimpinan OPD, serta seluruh jamaah BKMT Muara Batang Toru.

Dengan berjalannya tahap akhir pembangunan PLTA Batang Toru, Pemkab Tapsel optimistis proyek ini akan menjadi salah satu sumber energi hijau utama di Sumatera Utara serta penggerak ekonomi daerah menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. (Rel/Reza FH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *