PIONERNEWS.COM, PADANGSIDIMPUAN — Dewan Pendidikan Padangsidimpuan menggelar kegiatan Parenting Sekolah bertema, ‘Meningkatkan Kolaborasi dan Efisiensi Waktu dalam Kehidupan Siswa Sekolah dan Orangtua’ di Aula MAN 2 Padangsidimpuan, Kamis (20/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung Wali Kota Padangsidimpuan, Dr Letnan Dalimunthe, serta Kepala Dinas Pendidikan, Ahmad Hariri Hasibuan, bersama 190 peserta yang terdiri atas orangtua/wali murid dan tenaga pendidik dari berbagai sekolah di Kota Padangsidimpuan.
Ketua Panitia, Drs Parlindungan, dalam laporannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wali Kota dan Kepala Dinas Pendidikan. Ia menegaskan bahwa, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama semua elemen, mulai dari guru, kepala sekolah, orangtua, hingga murid itu sendiri.
Menurutnya, kegiatan parenting menjadi penting karena dewasa ini banyak kasus yang berujung pada laporan polisi akibat orangtua/wali murid melaporkan guru atau tenaga pendidik. Oleh karenanya, Dewan Pendidikan Padangsidimmpuan menganggap perlu digelar pendidikan parenting.
“Agar, ada kolaborasi antar guru dan orangtua dalam mendidik siswa sekolah atau anak,” ujarnya.
Sementara, Ketua Dewan Pendidikan Padangsidimpuan, Dr Nggelem Ginting, juga menegaskan bahwa, parenting menjadi salah satu upaya pembinaan karakter dan perilaku siswa. Ia menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota dan Kepala Dinas Pendidikan yang mendukung penuh terselenggaranya acara tersebut.
“Dewan Pendidikan memiliki keterpanggilan untuk membentuk perilaku siswa supaya ke depan menjadi manusia yang tertib, teratur, dan disiplin. Keteraturan siswa ini, berawal dari pendidikan di rumah yang diberikan oleh orangtua. Makanya, perlu kolaborasi antara orangtua, guru, Dinas Pendidikan, dan Dewan Pendidikan,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan di rumah, termasuk penjadwalan aktivitas harian anak sejak bangun pagi hingga tidur kembali. Ia mengingatkan agar para orangtua selalu mengupayakan untuk berkumpul dengan anak-anak.
“Paling tidak sekali seminggu (berkumpul) untuk membina kebersamaan. Jadi tetap ada keterikatan yang menimbulkan rasa cinta anak kepada orangtua,” sambungnya.
Selain pembinaan karakter, Nggelem juga menyinggung pentingnya kolaborasi dalam mencegah tindak pidana seperti, narkoba maupun pergaulan bebas pada anak-anak. Ia juga menilai perlu ada kerja sama antara penegak hukum dan lembaga pendidikan, guna menangani persoalan anak misalnya, yang mengendarai sepeda motor dengan knalpot brong.
“Jadi sebenarnya, perlu pengawasan inklusif yang ketat terhadap anak dari berbagai elemen bangsa. Karena anak-anak inilah nanti yang menjadi generasi penerus kita ke depan,” tegasnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan Padangsidimpuan, Ahmad Hariri Hasibuan, mengingatkan bahwa, pendidikan dasar sesungguhnya dimulai dari rumah. Namun, tidak sedikit orangtua yang menganggap pendidikan sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah, dinas pendidikan, atau dewan pendidikan.
“Padahal, sekolah dengan keterbatasan waktu, tidak bisa meng-cover pendidikan siswa khususnya di bidang kepribadian dan karakter,” katanya.
Ia menegaskan bahwa, cita-cita menjadikan Padangsidimpuan sebagai Kota Pendidikan hanya dapat terwujud bila seluruh pihak terlibat aktif. Jika semua pihak bergerak, maka tidak mustahil baginya Padangsidimpuan menjadi Kota Pendidikan.
“Dan pastinya, Pemko Padangsidimpuan melalui Dinas Pendidikan mendukung penuh setiap upaya parenting yang digagas Dewan Pendidikan ataupun lembaga-lembaga pendidikan lainnya,” tandasnya.
Di sisi lain, Wali Kota Padangsidimpuan, Dr Letnan Dalimunthe, dalam sambutannya turut mengapresiasi inisiasi Dewan Pendidikan menggelar kegiatan tersebut. Ia menilai, parenting memberi dampak besar bagi kemajuan daerah, terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Kami berharap, berbagai ilmu dari narasumber nanti bisa kita implementasikan dalam mendidik anak baik di rumah maupun di lingkungan sekolah. Parenting ini merupakan agenda penting dalam menjaga tumbuh kembang anak yang optimal terutama dari segi sumber daya manusia (SDM)-nya,” ungkapnya.
Wali Kota juga menyambut baik program Sekolah Rakyat yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto, yang dinilainya akan memperkuat pembinaan karakter, karena siswa mulai jenjang sekolah dasar akan diasramakan.
“Namun begitu, pemerintah daerah pastinya akan mendorong dan mendukung penuh pembinaan para siswa di Sekolah Rakyat agar berjalan dengan baik demi terwujudnya Indonesia Emas 2045, sesuai cita-cita Bapak Presiden Prabowo,” terangnya.
Menutup sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa, kolaborasi antara orangtua, guru, dan tenaga pendidik adalah syarat mutlak dalam mendidik anak mulai dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi.
“Dengan adanya kolaborasi parenting ini, harapannya dapat memberi pendidikan yang terbaik bagi anak-anak kita,” pungkasnya. (Reza FH)
