Oleh karena itu Polres Tapsel melalui Kapolsek Batangtoru dan jajaran meninjau ke lokasi banjir di Desa Simataniari, Kecamanatan Angkola Sangkunur, malam ini poukul 20.00 WIB.
Ada dua tempat titik terparah banjir, yakni Desa Simataniari, Dusun Sibara-bara dan Lingkungan I Kelurahan Raniate Kecamatan Angkola Sangkunur.
Kapolsek Batangtoru AKP Tona S mengungkapkan ada ratusan Kepala Keluarga yang terdampak banjir.
“169 KK di Desa Simataniari, Dusun Sibara-bara dan 96 KK di Lingkungan I Kelurahan Raniate,” ungkap Kapolsek.
Polres Tapsel melalui Polsek Batangtoru langsung bergegas menuju lokasi banjir untuk dilakukan tindakan penanggulangan.
Yang mana kepolisian membantu masyarakat mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih tinggi.
Selain itu pihak kepolisian juga mendata warga yang terdampak, sembari memantau debit air.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar mengungsi ke tempat yang lebih tinggi menunggi luapan air surut,” lanjut Kapolsek.
“Luapan air kerumah warga ketinggian 50cm dan jalan umum belum tergenang air,” pungkas Kapolsek.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir, Kapolsek Batangtoru AKP Tona S, Sekcam Riski Gustoni, Kapuskemas Zulkifli serta seluruh jajaran lainnya.