Example floating
Example floating
BeritaDaerahPadangsidimpuanSumut

Dua Rumah di Sitamiang Baru Padangsidimpuan Tertimpa Tanah Longsor, BPBD Langsung Berbuat Ini

×

Dua Rumah di Sitamiang Baru Padangsidimpuan Tertimpa Tanah Longsor, BPBD Langsung Berbuat Ini

Sebarkan artikel ini
Foto : Situasi dua unit Rumah di Gang Air Bersih, Lingkungan III, Kelurahan Sitamiang Baru, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, tertimpa tanah longsor

Dua Rumah di Sitamiang Baru Padangsidimpuan Tertimpa Tanah Longsor

Pionernews.com, Padangsidimpuan

Dua unit Rumah yang berada di Gang Air Bersih, Lingkungan III, Kelurahan Sitamiang Baru, Padangsidimpuan, tertimpa tanah longsor, Kamis (17/11/2022) pagi. Beruntung, tidak ada korban jiwa atas insiden itu.

Dugaan sementara, peristiwa itu akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Padangsidimpuan dan sekitarnya akhir-akhir ini. Adapun pemilik rumah yang tertimpa longsor, yaitu Ahmad Widodo (35) dan Rohani Br Harahap (70).

Kepada wartawan, Ahmad Widodo, menjelaskan bahwa, saat kejadian ia dan anggota keluarga lain sedang berada di rumah. Di tengah rintik hujan, tiba-tiba tanah perbukitan di samping rumah mereka longsor dan menimpa rumahnya.

“Tahu ada longsor, kami langsung lari menyelamatkan diri,” katanya.

Menurut Ahmad Widodo, tetangganya, Rohani Br Harahap juga terkejut atas kejadian itu dan langsung menyelamatkan diri usai rumahnya tertimpa longsor. Kini, ia dan tetangganya, tengah mengevakuasi barang-barang dari rumah.

“Ini BPBD (Padangsidimpuan) sudah bangun tenda (penampungan sementara) di sini, Bang. Kami sementara ke tenda dulu,” ucapnya.

Terpisah, Kalaksa BPBD Padangsidimpuan, Dedi Eriasnyah Siregar, melalui sambungan telepon Whats App, membenarkan bahwa pihaknya, bersama kepolisian telah bangun tenda di Kelurahan Sitamiang Baru.

“Mengingat cuaca belakangan yang terus hujan, kami menghimbau ke masyarakat yang rumahnya berada di sekitar Bukit rawan longsor untuk mengungsi sementara ke tempat lebih aman atau ke tenda penampungan,” tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya telah koordinasi dengan BMKG. Dan kategori intensitas hujan saat ini sudah terbilang ekstrim. Bahkan, katanya, menurut laporan BMKG curah hujan tinggi akan terus terjadi hingga 19 November 2022 mendatang.

“Untuk itu, kami menghimbau ke segenap masyarakat untuk tetap waspada serta berhati-hati akibat cuaca ekstrim saat ini. Jika kondisi rumahnya agak rawan longsor, kami himbau untuk mengungsi sementara waktu ke lokasi yang lebih aman,” tandas Dedi.

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *