“Siang tadi, sekitar Pukul 13.45 Wib, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia yang berjarak sekitar 10 KM dari lokasi awal korban hanyut,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Budiono selaku Search Mission Coordinator (SMC), Jumat (25/11/2022).
Pencarian itu, juga melibatkan Rescuer Unit Siaga SAR Mandailing Natal bersama petugas SAR lainnya.
Korban selanjutnya langsung di evakuasi menuju rumah duka guna di serahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, seorang bocah laki-laki, Malim Oloan Nasution (10), warga Desa Aek Buaton, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas, yang merupakan siswa kelas 4 SD, hanyut terseret arus Sungai Barumun, Selasa (22/11/2022) sore sekitar pukul 16.30 wib.
Kejadian bermula, saat korban bersama teman-temannya sepulang sekolah pergi ke area perkebunan kelapa sawit untuk mengutip buah kelapa sawit (brondolan).
Korban bersama teman-temannya menyeberangi sungai dengan cara berenang, namun naas saat menyeberangi sungai.
Di duga korban tidak kuat melawan arus yang kuat dan deras sehingga korban langsung terseret.
Teman-teman korban berusaha menolong, namun korban langsung hilang terseret arus sungai. Kemudian melaporkan ke warga sekitar dan di teruskan ke Unit Siaga SAR Madina.(eza)
Tidak ada komentar