x

Fransisco Pandia Pimpin Sosialisasi di Lapas Kelas II B Tebingtinggi, Ini Pesannya

waktu baca 2 menit
Jumat, 18 Nov 2022 15:59 0 36 Reza FH

Fransisco Pandia Pimpin Sosialisasi di Lapas Kelas II B Tebingtinggi

Pionernews.com, Tebingtinggi

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Permasyarakatan (Ka KPLP) Lapas Kelas IIB Tebingtinggi, Fransisco Pandia, SH, pimpin langsung sosialisasi terkait hak dan kewajiban bagi warga binaan permasyarakatan, Kamis (17/11/2022).

Kepada kru media ini, Jumat (18/11/2022) siang melalui pesan singkat Whats App, Pandia, sapaan akrabnya, menerangkan bahwa sosialisasi itu berlangsung di Halaman Blok EF Lapas Kelas IIB Tebingtinggi.

Menurut Pandia, dalam kesempatan itu, ia menjelaskan ke WBP tentang peraturan maupun tata tertib, selama menjalani pidana di dalam Lapas. Ia juga menyebut, bahwa petugas Lapas berupaya hadir guna penuhi hak-hak WBP.

“Meski begitu, kami juga berpesan ke WBP agar segala peraturan dan kewajiban yang ada di Lapas. Kami meminta ke WBP, jika menemukan suatu hal di luar jalur, boleh melaporkannya ke petugas Lapas,” ujarnya.

Ia menerangkan, kegiatan tersebut juga dalam rangka silaturahmi dan perkenalan pejabat struktural yang baru kepada WBP. Menurutnya, pelaksanaan prinsip dasar permasyarakatan 3+1 deteksi dini, yaitu berantas peredaran narkotika, sinergitas, dan back to basic.

“Sebab, hal tersebut masih menjadi senjata utama mewujudkan pelaksanaan permasyarakatan yang PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif),” jelasnya.

Lanjutnya, sosialisasi tersebut juga sejalan dengan UU No.22/2022 tentang permasyarakatan. Oleh karenanya, pihaknya melaksanakan kegiatan tersebut, guna menjamin pelayanan keamanan dan ketertiban selama pembinaan WBP.

Sementara, Kepala Seksi (Kasi) Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Adm Kamtib) Febrianto Sirait, SH, mengajak WBP untuk jalin komunikasi dan harmonisasi, baik ke sesama atau petugas.

Terpisah, Kalapas Kelas IIB Tebingtinggi, Anton Setiawan, Amd IP, SH, MHum, mengutarakan bahwa, sosialisasi tersebut bisa menjadi wadah dan kesempatan diskusi dua arah antar WBP dan petugas.

Kegiatan itu, lanjutnya, juga bisa mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Selain itu, juga bisa memperkuat silaturahmi antar WBP dan petugas, sehingga tercipta suasana nyaman di Lapas.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x