Kembangkan Ekonomi Kerakyatan, PT TPL Sektor Tapsel Serahkan Ini ke Masyarakat Angkola Timur
Pionernews.com, Tapanuli Selatan
PT Toba Pulp Lestari (TPL) Sektor Tapanuli Selatan (Tapsel) menyerahkan dukungan berupa ternak bebek sebanyak 435 ekor kepada masyarakat Desa Sanggapati, Kecamatan Angkola Timur, Senin (28/11/2022).
Selain itu, PT TPL Sektor Tapsel juga memberikan pelatihan budidaya ternak serta pelatihan Maggot. PT TPL Sektor Tapsel juga melaksanakan serah terima Maggot kepada masyarakat.
Puluhan masyarakat Desa Sanggapati, yang sangat antusias menerima dukungan dari PT TPL Sektor Tapsel tersebut. Terlihat wajah penuh fokus masyarakat, kala mengikuti pelatihan budidaya ternak dan Maggot.
Sebagai informasi, Maggot atau nama lainnya, Black Soldier Fly (BSF), masyarakat kerap menggunakannya untuk pakan alternatif ternak. Maggot sendiri, memiliki nilai jual yang cukup bersaing di pasaran.
drh Nometta Sembiring, selaku narasumber pada sesi pertama pelatihan beliau memaparkan tentang budidaya ternak bebek. Ia menjelaskan mulai dari jenis, pemeliharan, hingga penanganan bebek.
“Tujuannya, agar dapat memberikan sumber penghasilan bagi masyarakat Desa Sanggapati,” kata Nometta.
Pengelolaan Maggot Inovasi Menggembirakan
Selain itu, narasumber pada sesi kedua, Kurniara Simanjuntak, memaparkan tentang pengelolaan Maggot BSF sebagai inovasi yang menggembirakan. Selain menggembirakan, kata Kurniara, tentu juga menguntungkan bagi para peternak, petani, dan masyarakat secara luas.
Ia menyebut, Maggot BSF bermanfaat sebagai pakan ikan dan ternak unggas lainnya. Penggunaan Maggot sebagai pakan ternak bisa mempercepat kenaikan bobot ternak.
Sebab, Maggot mengandung protein tinggi dan membuat ikan cepat besar dan ternak unggas sehat. Di sisi lain, Maggot BSF ini juga bisa membantu permasalahan sampah organik.
“Sampah organik yang dapat teratasi oleh Maggot ini, antara lain buah-buahan yang sudah membusuk, sayuran-mayur, dan sisa-sisa makanan, bahkan kotoran ternak lainnya,” jelasnya.
Ramida Siringo-ringo, selaku Community Development (CD) Strategy & Certification Manager PT TPL Sektor Tapsel menyampaikan, peningkatan ekonomi masyarakat itu harus dapat terwujud. Terutama, melalui peningkatan produktivitas di sektor Agro, salah satunya yakni, di bidang peternakan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dan kontribusi perusahaan untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan,” terangnya.
Hal tersebut, menurutnya, sangat berkaitan dengan rancangan perbaikan teknik budidaya di suatu daerah yang harus berdasarkan pada faktor keadaan sosial, budaya, dan ekonomi setempat.
Tujuannya adalah agar produktivitasnya dapat menjamin pendapatan peternak yang cukup tinggi untuk mendukung kehidupan ekonomi yang layak.
“Semoga budidaya peternakan bebek dan pelatihan Maggot ini bisa bermanfaat bagi masyarakat di Desa Sanggapati. Khususnya, untuk menaikkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” harap Ramida.
Kata Ramida, perusahaan juga berharap, kerjasama ini akan tetap berlanjut dengan baik ke depannya. Di mana, masyarakat tetap melanjutkan perawatan dan pemeliharaan agar dapat berdampak lebih luas pada masyarakat sekitar.
Apresiasi ke PT TPL Sektor Tapsel
Terpisah, Kepala Desa Sanggapati, Sulaiman Sinaga, mengapresiasi komitmen TPL Sektor Tapsel yang mendukung sektor peternakan bisa menjadi ciri khas Desa Sanggapati. Ia sangat berharap, hal tersebut dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di desa.
“Dukungan ini merupakan hal yang sangat luar biasa bagi kami Desa Sanggapati. Kami berharap ke depannya peternakan bebek dan Maggot ini bisa membangkitkan ekonomi di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya.
