Pasalnya, mayat tersebut berjumlah lebih dari satu dan berasal dari satu rumah keluarga.
Berikut empat fakta penemuan mayat satu keluarga di Kalideres, kronologi pelaporan hingga dugaan penyebab tewas.
Hasil Laporan Pak RT yang Cium Bau Busuk
Kasus kematian ini berawal dari laporan Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat. Kasi Humas Polres Jakarta Barat Kompol Taufik mengkonfirmasi hal tersebut.
Pagar dan Pintu Rumah Keluarga yang Tewas Terkunci Rapat
Setibanya di lokasi, polisi mengatakan bahwa pintu pagar dan rumah dalam keadaan terkunci. Alhasil, demi menindaklanjuti laporan RT, polisi terpaksa membobol pagar dan pintu rumah.
“Itu rumah terkunci, jadi rumah dibuka, terus dibongkar pintu besi, pagar, dan pintu utama, ternyata dalam rumah itu ada empat mayat,” kata Kasi Humas Polres Jakarta Barat Kompol Taufik.
Kondisi ‘Kering’
Masih dari keterangan Kasi Humas Polres Jakarta Barat Kompol Taufik, kondisi keempat jasad sudah dalam keadaan ‘mengering’ alias tinggal tersisa tulang belulang dan lapisan kulit yang tipis mengkerut.
Tewas Dehidrasi Kelaparan
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce menjelaskan kondisi jasad tersebut. Indikasi terkuat kematian adalah dehidrasi dan kelaparan.