Sosok Wanita Berani Tampil Mencegah Narkoba itu Bernama Rosalina Dolly Pasaribu
Pionernews.com, Tapanuli Selatan
Sosok wanita di kalangan penggiat atau relawan anti narkoba, umumnya masih sangat jarang terlihat di tengah-tengah masyarakat. Namun di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), ada sosok wanita yang berani tampil untuk menyuarakan serta mencegah peredaran narkoba.
Sosok wanita itu adalah Ny Rosalina Dolly Pasaribu. Di sela-sela kesibukannya sebagai Ketua PKK Kabupaten Tapsel, ia sangat aktif bahkan terjun langsung dalam menyosialisasikan bahaya peredaran narkoba ke masyarakat, utamanya generasi muda.
Bahkan, ia saat ini mendapat kepercayaan sebagai Pembina di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Masyarakat Penggiat Anti Narkoba (Mapan) Republik Indonesia (RI) Tapsel. Di beberapa kesempatan, Rosalina kerap tampil dalam pelantikan PAC Mapan RI, hingga kegiatan sosialisasi anti narkoba lainnya.
Terakhir, ia terlihat begitu semangat untuk mengajak masyarakat agar berani mengatakan tidak pada narkoba pada kegiatan sosialisasi P4GN yang digelar DPC Mapan RI Tapsel di Angkola Barat, Senin (5/12/2022) pagi.
Dalam sesi wawancara usai sosialisasi itu, Rosalina menuturkan bahwa, yang melatarbelakangi ia begitu semangat dalam menyampaikan bahaya narkoba adalah ketika melihat generasi penerus atau kalangan muda.
“Jadi saya menginginkan generasi kita ke depan lebih sehat dan mampu berinovasi, tanpa narkoba. Maka, saya semangat dan antusias dalam berbagai kegiatan pencegahan peredaran narkoba ini,” ujarnya.
Ia berharap, generasi muda Tapsel ke depan sesuai visi misi Bupati yaitu, generasi yang sehat, cerdas, dan sejahtera. Di samping itu, selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tapsel, menurutnya, sudah menjadi suatu hal yang mutlak baginya untuk mencegah peredaran narkoba di keluarga masyarakat luas.
“Kita menghimbau masyarakat di segala lini, untuk menjauhkan diri dan perangi narkoba dengan bidangnya masing-masing,” imbuhnya.
Rosalina Dolly Pasaribu Ajak Masyarakat Bentengi Keluarga dari Bahaya Narkoba
Ia juga berpesan ke wanita-wanita lain di Kabupaten Tapsel untuk membentengi keluarga, mulai dari rumah dari bahaya narkoba. Ia juga mengingatkan ke para orang tua, agar terus perhatikan tumbuh kembang dan pergaulan anak-anak.
“Yang kita harapkan, anak-anak kita menjadikan rumah sebagai tempat mencurahkan keluh kesah. Sehingga, bukan lingkungan lain di luar rumah yang jadi tempat mengadu anak-anak kita. Sebab, yang kita khawatirkan di lingkungan luar, dapat menjerumuskan anak-anak ke hal-hal negatif seperti narkoba,” pungkas Pembina DPC Mapan RI Tapsel menutup wawancara.