Upaya Transparansi, Kapolres Tapsel Lakukan Pemeriksaan Internal Terkait Meninggalnya Tersangka Perampokan
Pionernews.com, Padang Lawas Utara
Sebagai upaya transparansi, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, akan melakukan pemeriksaan internal secara intensif terkait meninggalnya tersangka perampokan berinisial, AD.
“Kami juga telah membentuk Tim guna mengetahui dan mendalami apakah penyidik telah bertindak sesuai SOP atau prosedur terhadap penanganan tersangka AD,” jelas Kapolres saat konferensi pers bersama awak media, Selasa (6/12/2022) siang.
Bahkan, di hadapan awak media, Kapolres tak ragu menegaskan, jika ada penyidik yang menyalahi prosedur mulai dari penangkapan hingga pemeriksaan tersangka AD, maka ia akan segera menonaktifkannya.
“Dan kami pastikan, apabila ada indikasi, (jika) penyidik mulai upaya penangkapan hingga pemeriksaan menyalahi SOP atau tidak sesuai prosedur, maka kami akan segera menonaktifkannya,” tegasnya.
Sebelumnya, AD meninggal dunia pada Senin (5/12/2022) pagi di Rumah Sakit di Padangsidimpuan usai mendapat perawatan medis. AD sebelumnya sempat lemas di Ruang Tahanan Polres Tapsel.
Kata Kapolres, berdasarkan diagnosa dokter yang menangani, AD meninggal dunia akibar dehidrasi berat. Sebelum itu, polisi menangkap AD bersama rekannya SP, pada Minggu (4/12/2022) lalu.
Polisi pada Sabtu (3/12/2022) juga telah mengamankan rekan AD dan SP, yaitu IH alias K alias T. Ketiganya tertangkap atas dugaan kasus perampokan sadis atau pencurian dengan pemberatan (Curat), pada Senin (16/5/2022) lalu.
Korbannya, adalah pedagang emas bernama Pemberian Hasibuan. Saat merampok, para pelaku memukul korban bertubi-tubi menggunakan kayu bulat hingga terhempas ke jurang dan bersimbah darah.
Korban, berhasil selamat meski sempat muntah darah selama mendapat perawatan medis di Rumah Sakit. Korban, mengalami perampokan berupa 900 Gram emas berikut uang tunai Rp10 juta di dalam tas ransel warna hitam miliknya.
Tidak ada komentar