Pionernews.com, Tapanuli Selatan – Begitu mendengar adanya insiden kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sekitaran Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Bhabinkamtibmas Polsek Batangtoru, Briptu Wendi Pramono, langsung terjun ke lokasi, pada Selasa (28/2/2023) siang.
Bhabinkamtibmas Polsek Batangtoru itu tak sendiri guna menangani Karhutla di Angkola Sangkunur tersebut. Ia datang bersama Babinsa, dan Kepala Lingkungan setempat.
Hadir juga, BPBD dan Tim Dalkarhut PT Teluk Nauli, guna mengecek titik api di Kecamatan Angkola Sangkunur tersebut. Setelahnya, bersama masyarakat, para petugas melakukan pemadaman sisa bara api yang sebelumnya terdeteksi pada aplikasi Lancang Kuning.
Kapolsek Batangtoru, AKP Tona S, SH, pada Rabu (1/3/2023) pagi menjelaskan bahwa titik yang terpantau dari aplikasi Lancang Kuning tersebut ada 4 lokasi. Dan lokasi tersebut berada di titik yang sama, yakni di Lingkungan I, Kelurahan Rianiate.
“Setelah petugas melakukan pengecekan, ternyata lahan yang terbakar keadaannya sudah padam. Akan tetapi, masih terlihat beberapa titik bara api di lokasi. Sehingga, petugas gabungan bersama masyarakat melakukan pemadaman hingga bara api padam,” jelas Kapolsek.
Dk kesempatan ini, Kapolsek menghimbau ke segenap pihak, untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar. Sebab, selain melanggar aturan yang berlaku, tindakan itu dapat mengancam keselamatan jiwa para penduduk yang ada di sekitar lahan.
“Kemudian, kepada para pemilik lahan kosong, kami juga menghimbau supaya selalu memantau lahannya, agar terhindar dari benda-benda yang dapat memicu munculnya api. Kami berharap kejadian serupa, tidak terulang di kemudian hari,” harap Kapolsek.