Example floating
Example floating
BeritaDaerahPadangsidimpuanSumut

Puluhan Jamaah PPITTNI Tabagsel Ikuti Suluk di Sumbar

39
×

Puluhan Jamaah PPITTNI Tabagsel Ikuti Suluk di Sumbar

Sebarkan artikel ini
Jamaah PPITTNI Tabagsel Suluk
Berangkat : Jamaah PPITTNI Tabagsel sebelum berangkat Suluk ke Provinsi Sumbar

Pionernews.com, Tapanuli Selatan – Pada Ramadan tahun 1444 Hijriah ini, sebanyak 61 jamaah Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thariqah Naqsabandiah Indonesia (PPITTNI) Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), akan mengikuti Suluk di Gedung Suluk Sungai Rumbai Koto Tinggi, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Selain jamaah PPITTNI Tabagsel asuhan Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandi sebagai peserta Suluk, para Khadam (pendamping) juga turut serta berangkat ke Gedung Suluk. Para peserta dan Khadam bertolak dari Kota Padangsidimpuan menuju lokasi Suluk, pada Kamis (23/3/2023) malam.

Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Suluk PPITTNI Tabagsel, Abdullah Hamid Harahap, mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut sempat terhenti selama 3 tahun. Sebab, beberapa tahun belakangan, pandemi Covid-19 sempat melanda Indonesia bahkan dunia.

Kata Hamid, bagi jamaah yang hendak mengikuti Suluk tahun ini, maka ada beberapa syarat khusus dari Panitia yang harus terpenuhi. Persyaratan itu meliputi, peserta harus sehat jasmani dan rohani. Kemudian, apabila jamaah miliki riwayat penyakit khusus atau tertentu, maka harus menyampaikan secara tertulis.

“Peserta (jamaah) juga wajib menunjukan surat pernyataan dan persetujuan dari pihak keluarga untuk mengikuti Suluk. Panitia, akan menangani semua kebutuhan peserta. Pantia Suluk, juga sudah siapkan tim medis, untuk memeriksa kesehatan peserta, selama menjalankan ibadah Suluk,” kata Hamid.

Menurut informasi dari Sekretariat Panitia Suluk Pusat, untuk Provinsi Bengkulu ada 4 lokasi yang akan menggelar Suluk. 4 lokasi tersebut antara lain, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur, dan Kabupaten Mukomuko.

Selain di Bengkulu, jamaah juga ada yang mengikuti Suluk di Provinsi Jambi dan Provinsi Sumbar. Hingga saat ini, total jamaah Suluk sebanyak 2.092 orang. Mereka, akan mengikuti suluk yang kegiatan tersebut berlangsung selama 10 hari dan terbagi menjadi dua gelombang.

“Untuk gelombang pertama akan melaksanakan Suluk pada 3 Ramadan. Sedang untuk gelombang kedua, pada 16 Ramadan,” terang Hamid.

Makna Suluk

Sementara Ketua PPITTNI Tabagsel, Sukri Rangkuti, mengucapkan terima kasih kepada Panitia Suluk yang telah memperlancar pemberangkatan para peserta dan kadam. Baik itu dari pendataan nama peserta suluk dan kadam, pengisian formulir, surat pernyataan dan persyaratan lainnya.

“Hingga pemberangkatan menuju Gedung Suluk Sungai Rumbai Koto Tinggi Kabupaten Dharmasraya,” ucapnya.

Ia mendoakan, agar semua peserta tetap mendapat kesehatan dan kekuatan di dalam melaksanakan kegiatan bimbingan Suluk. Ia menjelaskan, dalam kaitannya dengan agama Islam dan sufisme, Suluk adalah menempuh jalan (spritual) menuju Allah SWT.

“Dan di Suluk itu tidak ada pekerjaan lain, selain berzikir kepada Allah SWT,” terang Sukri.

Saat Suluk pula, lanjutnya, para peserta ada yang akan membimbing secara rohani. Supaya, peserta sadar dengan diri, bahwa selama ini banyak dosa. Yang harapannya, dengan bersuluk dapat mencetak manusia yang beriman dan suci dari hawa nafsu serta perbuatan dosa lainnya.

“Adapun Guru Pembimbing yang menyertai para peserta Suluk yakni, Guru Syekh Muda Muhammad Malik Arif Nur Rahmad dan Syekh Muda Muhammad Kun Kenali,” tutup Sukri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *