Pionernews.com, Padangsidimpuan – Hanya gara-gara saling geber, sekelompok anak baru gede (ABG) di Padangsidimpuan terlibat baku pukul hingga korbannya jatuh pingsan, Sabtu (1/4/2023) malam.
Bahkan, salah satu ABG yang jadi korban baku pukul sempat mendapatkan perawatan medis di RS Meta Medika Padangsidimpuan.
Plt Kasi Humas Polres Padangsidimpuan, AKP L Sihaloho, pada Senin (3/4/2023) membenarkan hal tersebut.
Kejadian itu bermula, saat korban Reza Rinaldi Tanjung (22) bersama temannya, baru pulang jalan-jalan malam menggunakan sepeda motor.
Selain itu, lanjut Kasi Humas, dua orang teman korban yang masih pelajar, yakni FD (17) dan A (19) juga ikut jalan-jalan malam menggunakan sepeda motor yang lain.
Dan, saat korban hendak mengiringi pulang FD ke Rumahnya, tiba-tiba ada kelompok remaja lain yang menggeber-geber sepeda motornya.
“Aksi geber-geber sepeda motor itu terjadi di Lingkungan III, Kelurahan Bincar, Kota Padangsidimpuan,” jelas AKP L Sihaloho.
Kasi Humas menjelaskan, bahwa remaja yang tiba-tiba menggeber itu berinisial, RS dan kawan-kawannya.
Rupanya, RS dkk tak senang dengan hanya menggeber-geber. Mereka, kuat dugaan lakukan pemukulan terhadap Reza.
“Teman korban, yakni A sempat melerai hal itu. Namun ia keburu jatuh dan pingsan,” imbuh Kasi Humas.
Usai menganiaya, lanjut Kasi Humas, RS dkk pergi melarikan diri. Melihat A lemas tak berdaya, teman-temannya lantas membawanya ke Rumah salah satu warga berjarak 50 Meter dari lokasi kejadian.
Mendengar peristiwa itu, pihak Polres Padangsidimpuan bergerak melakukan penyelidikan.
Setelah mengetahui identitas terduga pelaku pemukulan, alhasil Polres Padangsidimpuan mempertemukan pihak korban dan terduga pelaku.
“Polres Padangsidimpuan melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak. Dari hasil mediasi, kedua belah pihak sepakat berdamai dengan surat perdamaian bermaterai Rp10 ribu,” tutup Kasi Humas.