Kajari : Tidak Ditemukan Aliran Sesat di Kota Padangsidimpuan

Pionernews.com, Padangsidimpuan – Kajari, Jasmin Simanullang, SH, MH, menerangkan bahwa, hingga saat ini, pihaknya tidak menemukan adanya aliran kepercayaan dan aliran keagamaan yang sesat di Kota Padangsidimpuan.

Namun, kata Kajari, karena letak geografis Kota Padangsidimpuan ada di jalur perlintasan maka sangat rentan masuknya aliran yang sesat ataupun yang perlu diwaspadai.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Polsek Batang Angkola Sosialisasi Guna Antisipasi Karhutla  

29 Reza FH

Hal itu, Kajari ungkapkan, saat rapat pengawasan aliran kepercayaan dan aliran keagamaan (Pakem) di Aula Kantor Kejari Kota Padangsidimpuan, Kamis (3/8/2023) pagi.

Tampak memimpin rapat itu, Kajari Padangsidimpuan selaku Ketua Tim Pakem. Hadir pula, Kasi Intel Kejari Padangsidimpuan, Yunius Zega, SH, MH, selaku Wakil Ketua Tim Pakem beserta Staf selaku Sekretaris Tim Pakem.

Dan, turut hadir pula para anggota tim Pakem yang terdiri dari jajaran Forkopimda Kota Padangsidimpuan.

Baca Juga

9 bulan  lalu

PT AR Serah Terima Hasil Pembangunan dan Renovasi 11 Sekolah di Tapsel

39 Reza FH

Dalam kesempatan itu, Kajari menyampaikan Kejaksaan memiliki peran dalam pengawasan aliran kepercayaan dan pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama.

“Hal itu tertuang pada Pasal 30 ayat (3) huruf d dan e UU No.16/2004. Kemudian, dengan perbaharuan UU No.11/2021 tentang Kejaksaan Republik Indonesia,” jelas Kajari.

Dalam kewenangan tersebut, lanjut Kajari, merupakan lingkup tugas, wewenang, serta fungsi Kejaksaan di Bidang Intelijen Yustisial Kejaksaan (law intellegence).

Yang mana, hal itu mengarah pada kegiatan penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan untuk melakukan pencegahan tindak pidana.

Berangkat dari peranan implementasi atau peran Intelijen Yustisial Kejaksaaan itu, urai Kajari, maka Jaksa Agung RI, Prof ST Burhanuddin, membentuk Tim Pakem.

Di mana, Tim Pakem ini, mengakomodir fungsi pengawasan terhadap aliran kepercayaaan dan keagamaan yang ada di Indonesia.

“Selain itu, Tim Pakem juga miliki peranan penting. Terutama, terhadap status penilaian agama atau kepercayaan yang seseorang anut. Apakah tergolong sesat/menyimpang atau tidak,” tukas Kajari. Sebelumnya, Kajari menyerahkan SK ke jajaran Tim Pakem Kota Padangsidimpuan.