Pionernews.com, Tapanuli Selatan – Aksi menciptakan iklim bebas narkotika di tengah-tengah masyarakat dilakukan oleh personel Sat Resnarkoba Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) dengan menggandeng Mahasiswa untuk jadi pelopor anti narkoba.
Di Desa Sialogo, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapsel, contohnya. Pada Jumat (8/9/2023) pagi, personel Sat Resnarkoba Polres Tapsel mengajak Mahasiswa untuk aktif jadi pelopor anti narkoba, terkhusus di kalangan akademisi.
Peran Mahasiswa selaku generasi penerus, juga tak kalah penting dalam upaya-upaya pencegahan narkoba. Kawula muda, acap kali jadi sasaran empuk para bandar untuk mengedarkan barang haramnya.
“Oleh karenanya, kami tak ingin kecolongan dari para bandar. Kami hadir untuk jadikan adik-adik Mahasiswa sebagai ‘kader‘ anti narkoba,” ujar Kasat Resnarkoba Polres Tapsel, AKP Salomo Sagala, SH, bersama KBO, Ipda TP Saragih, SH.
Dalam diskusi ringan di tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa/i itu juga, personel Sat Resnarkoba juga sedikit menyampaikan tentang bahaya narkoba. Mulai dari sisi ekonomi, dan yang lebih parah adalah segi kesehatan.
“Narkoba juga dengan cepat merusak masa depanmu. Untuk itu, kita harus peduli akan hal ini. Mari kita selamatkan, teman-teman dan keluarga kita misalnya, dari bahaya narkoba ini,” ajak Kasat.
Di Desa Sialogo yang baru menjadi Kampung Bebas Narkoba itu, personel Sat Resnarkoba juga mengajak Mahasiswa untuk turut berkontribusi aktif. Terutama, dalam peranannya mencegah peredaran dan penyalah gunaan narkoba.
“Kami berharap, kita menjadi partner. Partner dalam bertukar informasi mungkin. Misalnya, terkait aktivitas peredaran dan penyalah gunaan narkoba. Sampaikan ke kami, jika adik-adik Mahasiswa, ada dapati hal-hal yang menjurus pada peredaran dan penyalah gunaan narkoba,” pungkasnya.