Pionernews.com, Padangsidimpuan – Drs Jon Sujani Pasaribu, mengajak segenap atlet khususnya di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), untuk semangat meraih prestasi seraya menggelorakan falsafah hidup “Poda Na Lima” di dada atau hidup masing-masing.
Jon Sujani Pasaribu, selaku putra asli Tabagsel mengajak segenap atlet untuk semangat meraih prestasi dengan selalu menggelorakan falsafah “Poda Na Lima” itu dalam rangka momentum menyambut Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-40 yang jatuh pada Sabtu (9/9/2023).
Menurut eks Petinggi Bank BUMN ini, salah satu poin dari “Poda Na Lima” yaitu Paias Pamatangmu (Bersihkan Badanmu), erat kaitannya dengan olahraga. Maka, pada momen Haornas ke-40 ini, ia mengajak para kawula muda, untuk mulai minati olahraga.
“Mudah-mudahan, terlahir bibit-bibit unggul atlet dari Bumi Tabagsel. Sebab dahulu, Tabagsel cukup disegani di kalangan atlet Sumut,” ujar Jon kepada wartawan, Jumat (8/9/2023) siang.
Dalam Haornas yang mengangkat tema : “Gelanggang Semangat Pemenang” ini, menurutnya ada semangat kompetitif dan tekad yang bulat untuk meraih prestasi. Ini juga, baiknya menurut Jon, juga harus sejalan dengan salah satu poin “Poda Na Lima” lainnya, yaitu Paias Rohamu (Bersihkan Jiwamu).
“Dalam gelanggang apapun, saya rasa, kita semua berkompetisi. Jika kita sudah Ias Roha-na (Bersih Jiwanya), meski kita harus bersaing, tapi bersaingnya tetap sehat. Tanpa ada ambisi untuk menjatuhkan lawan dengan cara-cara yang tidak baik. Itulah pentingnya ‘Poda Na Lima’ ini. Sehingga, membuat para atlet lebih sportif,” tuturnya.
Terakhir, Jon mengajak segenap Tokoh Pemuda maupun olahraga di Tabagsel, untuk terus menggaungkan semangat falsafah “Poda Na Lima” di setiap atlet. Supaya, warisan leluhur petuah adat masyarakat Tabagsel itu, selalu membumi dan tak lekang di makan zaman.
“Mudah-mudahan, ini membawa impact positif bagi kita semua. Khususnya para atlet. Sehingga, para atlet kita dari daerah Tabagsel akan kembali berkiprah untuk mengharumkan Bumi ‘Dalihan Na Tolu’ ini,” pungkasnya menutup.
Sekilas “Poda Na Lima”
Sebagai informasi, “Poda Na Lima” adalah falsafah, nasihat, atau petuah yang terdiri dari 5 unsur di masyarakat Batak Angkola dan Mandailing. “Poda Na Lima” memiliki makna yang luas, baik lahir maupun batin.
Isi dari “Poda Na Lima” dalam Bahasa Angkola-Mandailing antara lain, pertama Paias Rohamu (Bersihkan Jiwamu). Kedua, Paias Pamatangmu (Bersihkan Badanmu).
Ketiga, Paias Parabitonmu (Bersihkan Pakaianmu). Keempat, Paias Bagasmu (Bersihkan Rumahmu). Dan kelima, Paias Pakaranganmu (Bersihkan Lingkunganmu).