PIONERNEWS.COM, TAPANULI SELATAN – Ketua Fraksi Gerindra DPRD Tapanuli Selatan (Tapsel), Rocky AP Gultom, SH, mengaku gerah akan mencuatnya desas-desus atau dugaan oknum non pejabat yang ikut campur tangan dan mempengaruhi di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) setempat.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Tapsel ini, mengaku gerah usai melihat adanya pemberitaan dari Anggota Fraksi-nya, Eddy Arryanto Hasibuan, SH, yang mengangkat soal dugaan campur tangan oknum non pejabat itu dalam mengambil keputusan di internal OPD Pemkab Tapsel.
“Mendengar dan melihat peristiwa yang terjadi di Tapsel kini, memang sangat kita sayangkan. Sebagaimana pemberitaan kemarin, saya sudah berulangkali persoalkan masalah ini. Terutama, terkait adanya dugaan oknum non pejabat yang sangat berpengaruh dalam membuat keputusan di internal OPD di Pemkab Tapsel,” kata Rocky via seluler, Jumat (3/11/2023) siang.
Menurutnya, berbagai keluhan terkait hal tersebut, acap kali ia dengar dan tampung dalam rapat-rapat Fraksi sebelumnya. Di mana, saat lakukan rapat kerja ke beberapa OPD, pernah terlontar dari mereka ungkapan, bagaimana bisa bekerja maksimal, jika yang memberi arahan itu bukan dari internal ASN.
“Maka, kami lebih baik diam Ketua, kata salah satu ASN di dalam rapat itu,” ucap Rocky menirukan curhatan salah satu ASN kepadanya saat rapat-rapat Fraksi.
Lain lagi, lanjut Ketua MPC Pemuda Pancasila Tapsel itu, maraknya pergantian jabatan di wilayah Pemkab Tapsel. Menurutnya, ini juga menjadi sorotan bagi pihaknya. Sebab, pihaknya sering melihat pergantian kursi jabatan di internal kedinasan di Pemkab Tapsel. Baik itu jabatan Eselon III atau IV dan lainnya.
“(Pergantian) bukan karena mutu atau kepentingan pekerjaan. Justru, kami melihat lebih ke sikap tendensi dari pemerintah guna memuluskan aksi dugaan campur tangan oknum non pejabat tersebut,” imbuh Rocky.
Khawatir Masyarakat Jadi Korban
Rocky menjadi khawatir cara-cara ini, akan mengorbankan masyarakat Kabupaten Tapsel. Begitu juga terkait serapan anggaran yang dia lihat sangat lambat.
Menurut Rocky, hal ini tak lain karena banyaknya dugaan pengaruh oknum non pejabat itu. Di mana, dugaan pengaruh oknum non pejabat itu kerap menjadi pertimbangan bagi dinas yang justru merugikan masyarakat Tapsel.
“Dalam waktu yang tidak lama lagi, kami akan menyurati Ketua DPRD Tapsel. Tujuannya, untuk memanggil Dinas-dinas, terkait adanya isu-isu yang beredar tersebut,” tandasnya.